KEPULAUAN SULA, beritaLima,com – Di Tengah Wabah Virus Corona (Covid)-19, telah terjadi Pedagang
Ikan di Pasar Basanohi memprotes pedagang ikan musiman dari Desa Waiboga yang berjualan seputaran jalan Reklamsi Pantai.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Fatce, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul) oleh kedua kubuh nyaris bentrok, sehingga sempat menjadi perhatian masyarakat, “Karena aksi protes itu diwarnai dengan cekcok ,sehingga terjadi pengrusakan tempat jualan ikan harian dari Desa Waiboga.
Rajib Umasugi (44) salah satu pedagang ikan dari Pasar Basanohi menuturkan, ia dan pedagang lainnya memprotes pedagang musiman yang datang dari Desa Waiboga yang berjualan di seputaran tersebut mengalami kerugian karena masyarakat sudah enggan membeli ikannya.
Pedagang musiman dan pedagang Ikan Pasar harian telah melakukan perjanjian dikantor Pengelolaan Pasar untuk bersepakat membuat . surat perjanjian pada saat itu.
“Kami sudah protes sebelumnya, tetapi kawan kawan pedagang Ikan tidak menggubris dan mengindahkan surat perjanjian yang telah tersepakati bersama”. Kata Rajib pada saat petemuan itu. Rabu (8/04/20) kemari.
Sementara itu, Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskopreindag) Kabupaten Kepulauan Sula, Sofia Syamlan menjelaskan hasil pertemuan tersebut dari kedua kelompok pedagang ikan setuju dan sepakat mereka jualan di komplek Pasar ikan,”katanya
Menurut Sofia, Khusus pedagang ikan musiman di bagi perdesa ada sekitar 7 desa yakni, Pedagang Desa Waiboga di target sekitar 15 orang, sedangkan dari desa lain sekitar 3 – 5 orang.”Hasil pertemuan menginstruksikan supaya bisa di bangun Tempat Penjualan Ikan(TPI)
Agar ada pengaturan terkait degan regulasi dan penjualan ikan, “Alhamdulillah, kita mediasi kedua belah pihak, mereka sepakat berdamai”. Tukasnya. [DN]