DEPOK,beritalima.com | Pemberitaan terkait seorang siswi kelas X yang di keluarkan dari sekolah dengan alasan tidak perawan akhirnya di klarifikasi oleh pihak sekolah,Kepala Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Multicomp Cilodong Kota Depok, Jawa Barat Sulastri membantah tudingan sekolahnya telah mengeluarkan seorang murid perempuan lantaran sudah tidak perawan. Menurutnya, informasi yang disampaikan oleh orang tua murid tersebut tidak sepenuhnya benar.
“Sebelum adanya masalah ini kami sudah berulang kali memanggil pihak orang tua karena memang banyak sekali pelanggaran disiplin yang di langgar oleh siswi tersebut,jadi bukan karena perawan atau tidak sebab siswi tersebut di keluarkan dari sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut di jelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa siswi AP (16) telah menikah itu dari kawan-kawannya sendiri dan banyak protes juga dari orang tua siswa lainnya.
“Sebenarnya yang membuka aib itu siswi itu sendiri dia bercerita ke kawan-kawannya bahwa dirinya sudah menikah dan pada saat kita klarifikasi dengan memanggil orang tua teryata pihak orang meng iyakan bahwa anaknya sudah menikah,” katanya.
Masih kata Sulastri dirinya sudah mencoba menjelaskan bahwa pihak sekolah akan membantu segala urusan administrasi untuk kepindahan sisiswi (AP) karena menurutnya untuk bersekolah tidak harus melalui sekolah formal.
“Kita akan bantu karena AP juga sudah memiliki rapot jadi tidak harus dari awal, untuk masalah sekolah tidak harus di sekolah formal contohnya kejar paket atau home schooling itu bisa,” ujarnya.
Bahkan pihaknya juga berpesan kepada siswi dan orang tuanya apabila nanti sudah mendapatkan sekolah baru untuk dapat menjaga nama baik orang tua dan sekolah.
(Yopi)
