Dia, Pilihanku

  • Whatsapp
Sumber Foto : Google

Sumber Foto : Google
beritalima.com | Semua pasangan pasti menginginkan kisah-kasih yang menyenangkan dengan pasangannya, begitupun denganku atau kita semua yang sedang menjalani hubungan dengan pasangan.

Aku memiliki pasangan, dia yang berhasil mendapatkan hatiku. Orang yang sangat sabar menanggapi sikapku yang kekanak-kanakan. Dia memperlakukan aku sangat spesial, hingga aku merasa menjadi wanita paling beruntung bisa mendapatkannya. Dia adalah orang pertama bagiku, sebelumnya aku tidak pernah berpacaran. Bukan karena aku tidak tertarik dengan laki-laki, hanya saja aku berpikir tidak ada laki-laki yang serius dalam menjalin sebuah hubungan. Mereka cenderung penasaran untuk mendekati wanita, tetapi tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan berkomitmen.

Dia berbeda, awalnya aku berpikir mungkin dia hanya penasaran saja denganku. Aku merasa dia seperti laki-laki pada umumnya, yang mendekatiku hanya karena penasaran.
Aku berpikir seperti itu karena dia dikenal playboy di kampusnya. Namun, tidak seperti dugaanku. Dia orang yang baik, ramah, dan sangat perhatian. Selama pendekatan dia memperlakukan aku sangat manis, perhatian dan selalu ada jika aku membutuhkan seorang teman cerita. Dia berbeda dengan laki-laki lainnya, dia membuatku merasa nyaman di sisinya. Dia mengajakku untuk berkomitmen. Awalnya aku ragu, tetapi tidak ada salahnya untuk mencoba. Mungkin dia adalah orang yang tepat bagiku.

Hari demi hari kita lewati bersama. Bahagia, itu yang aku rasakan saat berada di dekatnya. Dia selalu membuatku tertawa dengan tingkahnya yang unik dan lucu. Humoris, mungkin itu salah satu sikapnya yang membuatku tidak bosan dengannya. Hal yang paling membuatku tersenyum lebar adalah saat melihat namanya pada ponselku yang berdering. Dia membuatku tersipu malu dengan kalimat-kalimat manis yang diucapkannya.

Namun, tidak selalu sikapnya seperti itu. Terkadang sikapnya berubah menjadi dingin. Mungkin dia tidak berubah, tetapi itu adalah sikap aslinya yang selama ini tidak terlihat olehku karena tertutup sikap manisnya. Kesal, itu yang aku rasakan jika dia sedang bersikap dingin. Namun, saat dia bersikap dingin, dia selalu berusaha tidak memperlihatkannya kepadaku. Aku merasakan hal itu dan menghargai usahanya yang tidak ingin terlihat olehku. Dengan menyadari sikap aslinya seperti itu, aku tidak menyesal. Bagiku wajar saja, setiap pasangan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan.

Darinya aku belajar hal-hal kecil yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu. Selepas dari sikap dinginnya yang terkadang membuatku jengkel, aku tetap menyayanginya. Ibuku mengatakan, jika kita sudah memilih seseorang untuk menjadi pasangan, kita harus menerima segala kekurangannya. Saling menerima dan percaya satu sama lain. Itu yang aku pelajari dari suatu hubungan. Aku selalu berdoa dia adalah orang yang tepat bagiku.

(Amira Salsabila Aprilia/PNJ)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait