JAKARTA, Beritalima.com– Pasangan Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (pilpres) tahun depan, Sandiaga Salahudin Uno belum memutuskan bergabung ke salah satu partai politik pasca dirinya mengundurkan diri sebagai kader partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno merayu Sandi untuk berlabuh di partai berlambang Matahari itu. “Kalau saya sih maunya Sandi bergabung dengan PAN,” kata Eddy dalam acara HUT ke-20 PAN di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati Raya, Jakarta Selatan, Kamis (23/8) malam.
Hadir dalam acara itu selain Sandiaga Uno juga deklarator PAN, Prof Dr Amien Rais, Ketua Umum partai Idaman Rhoma Irama, Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso, pimpinan partai koalisi, fungsionaris DPP PAN dan kader PAN dari berbagai wilayah.
HUT PAN ke-20 ini memang sengaja digelar secara sederhana. Hal tersebut bertujuan, kata Eddy, untuk mengenang bagaimana lahirnya PAN 20 tahun silam yang dideklarasikan dalam suatu acara yang sangat sederhana.
Walau Sandi menyatakan untuk saat ini dirinya lebih memilih independen tetapi Eddy bakal mengajak pengusaha muda berdarah Gorontalo-Bugis itu melakukan safari ke kantong-kantong suara PAN hingga Muhammadiyah.
“Nanti Sandi akan kami bawa keliling ke kantong-kantong suara PAN seperti Muhammadiyah. Ini dilakukan tentu bersama dengan partai lain yang tergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandi,” kata Eddy.
Tentang ajakan Eddy untuk bergabung dengan, Sandi mengatakan, untuk saat ini dirinya diminta independen. “Jadi, ini merupakan kehormatan buat saya diundang ke HUT PAN. Sesuai dengan warna PAN, kami mengenakan pakaian (kemeja) biru,” kata Sandiaga.
Lebih jauh dikatakan, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang memintanya untuk mengundurkan diri dari partai berlambang burung Garuda itu.
Menurut Sandi, permintaan Prabowo tersebut, agar dirinya dapat diterima oleh seluruh partai. “Saya sampaikan bahwa atas permintaan Pak Prabowo, saya diminta untuk mengundurkan diri dari jabatan saya di Gerindra dan harapannya agar di pilpres ini, saya bisa diterima semua partai termasuk partai emak-emak.”
Sandi telah resmi dipilih Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon wakil presidennya di Pilpres 2019. Pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan dukungan dari empat partai yakni, Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat serta ditambah Partai Berkarya.
Pasangan Prabowo-Sandiaga akan bertarung di kontestasi Pilpres 2019 melawan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Jokowi-Ma’ruf Amin didukung sembilan parpol yakni, PDI-Perjuangan, Golkar, NasDem, PKB, PPP, Perindo, Hanura, PSI dan PKPI. (akhir)