DOMPU NTB, beritalima.com
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Dompu Hasan Kurnia SH melarang para wartawan untuk ikut meliput dialognya dengan aktifis HMI diruang kerjanya kamis kemarin. Tak jelas alasanya apa, tetapi para wartawan yang sedianya ingin ikut masuk dilarang keras.
”Saya hanya menerima tiga perwakilan HMI sama polisi, wartawan tidak boleh,” tandas Hasan Kurnia sembari menutup pintu ruang kerjanya. Aksi Kajari itu tentu saja meninggalkan kekecewaan yang mendalam bagi insan pers didaerah itu. Menurut Ketua PWI Dompu Rifai,SH kejadian seperti itu tak mesti terjadi manakala Kajari mengerti akan tugas dan tanggung jawab jurnalis. ”Peristiwa ini akan menciderai kemitraan,” ungkapnya.
Aksi puluhan aktifis HMI yang berdemo didepan kantor kejaksaan memang menuntut penyelesaian sejumlah kasus yang telah dilaporkan masyarakat. Untuk clearnya tuntutan itu HMI dan Kajari membuka ruang dialog.
Saat dialog akan dilakukan sejumlah wartawan ingin meliput langsung didalam ruangan. Tetapi Kajari justru menolak dan tak mengijinkan para wartawan untuk meliput. (B5-SUKUR/Amin)