Jombang, beritalima.com| SMPN 1 Sumobito termasuk Sekolah Penggerak angkatan ke 3. Angkatan ke I kabupaten Jombang belum terpilih sebagai Kabupaten Penggerak. Baru angkatan 2 sudah ikut namun SMPN 1 Sumobito belum ikut atau belum daftar. Diam diam ternyata sekolah tersebut memiliki prestasi unggulan pada bidang olahraga, khususnya cabang Sofball.
Demikian hal itu diungkapkan Sugeng Hariyanto, Kepala Sekolah Menengah Negeri 1 Sumobito, Kabupaten Jombang, yang berhasil diminta tanggapannya mengenai keberhasilan dalam menerapkan kurikulum merdeka pada Sekolah Penggerak tahun 2023 lalu.
SMPN 1 Sumobito ujar Sugeng, baru masuk angkatan ke 3 sebagai Sekolah Penggerak dan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan di SMPN 1 Sumobito, misalnya itu ada IHT ( In House Training ) Sekolah Penggerak.
Dengan demikian Kepala Sekolah dan bapak ibu guru SMPN 1 Sumobito mendapatkan materi-materi yang dilaksanakan dalam bentuk IHT, workshop, lokakarya, Studi PMO, FGD, Review KTSP KSOP, dan Outbond Team Building. Namun yang terkait dengan kurikulum merdeka yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“P5 dalam kurikulum merdeka, tiap semester temanya ganti ganti, menyesuaikan tema yang telah ditentukan bersama, misalnya tema kewirausahaan dengan membuat batik internal sekolah dengan menggunakan ikat celup. Anak anak yang membuat dan berkarya lalu dipamerkan, mengundang orang tua siswa lalu apresiasi. Itu yang pertama,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Sumobito, Senin (29/1/2024) ketika berhasil ditemui di sekolah.
Kedua, Kasek SMPN 1 Sumobito, Sugeng Hariyanto, S.Pd., M.Pd melakukan upaya peningkatan SDM melalui berbagai kegiatan misalnya IHT, juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang ada guna memberikan pelayanan terbaik dalam kegiatan belajar mengajar baik intra kulikuler maupun ekstra kulikuler.
Namun yang menarik bagi SMPN 1 Sumobito ungkap Sugeng Hariyanto adalah pada bidang olahraga Softball sebagai bidang unggulan di sekolah negeri tersebut sebelum Sekolah Penggerak diterapkan. Bahkan prestasi Softball bukan tingkat kabupaten akan tetapi sudah tingkat nasional.
“Terakhir prestasi Softball dilaksanakan KONI Jombang, semua direbut oleh SMPN 1 Sumobito karena guru olahraganya atlit nasional,” tuturnya kepada beritalima.com
Lanjutnya sebagai pendukung prestasi sekolah, adalah guru olahraga dan sebagai pelatih juga sebagai atlit nasional. Menurutnya sebagai guru dan atlit nasional harus dipertahankan jangan sampai menurun.
Selain unggul di bidang olahraga Sofball juga ekskul pada kegiatan Pramuka yang menjadi unggulan SMPN1 tersebut. Bahkan Pramuka dari SMPN 1 Sumobito menjadi perwakilan kegiatan Pramuka Provinai dan Nasional.
“Berikutnya pada tahun 2024 penekanan ada pada digitalisasi, disampaing peningkatan SDM guru arahnya jiga digitalisasi sekolah, misalnya perpustakaan sudah digitalisasi. Jadi anak anak merasa senang berada di perpustakaan,” pungkas Sugeng Hariyanto.
Jurnalis : Dedy Mulyadi
