KOTA BATU, beritalima.com-– Akhirnya pembangunan pasar sayur Kota Batu resmi dibangun dengan anggaran APBD 2017 sebesar Rp 8 miliar. Meskipun beberapa waktu lalu pembangunan beberapa kali gagal pembangunan kali ini ditargetkan selesai pada 5 Desember 2017 mendatang.
Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko berpesan supaya para pedagang selalu kompak, tidak saling menjatuhkan. Dirinya berharap pedagang bersama-sama membangun suasana pasar agar selalu kondusif dan perputaran perdagangan bisa jaya seperti di-era tahun 90-an.
“Seluruh pedagang harus kompak, sebab untuk menunjukkan pedagang itu tidak saling menjatuhkan. Kalau sudah kompak nanti dibentuk organisasi,” harap ER dalam sambutan peletakan batu pertama pembangunan pasar sayur Kota Batu, Kamis siang (13/7/2017).
Jika sudah terbentuk organisasi, tambah ER, pedagang wajib ikut koperasi. Fungsinya tidak lain untuk perputaran uang hasil dagang dengan baik. Pemerintah bahkan berjanji akan mengucurkan dana permodalan melalui koperasi tersebut. “Uang itu pastinya akan kembali ke anggota,” terangini. .
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Batu, Himpun menambahkan, pembangunan pasar meliputi pembangunan stan ukuran 3×3 96 unit dan 3×5 40 unit dilengkapi 8 toilet.
Selain itu, pasar juga dilengkapi hydrant air dua titik. Agar penanganan bahaya kebakaran dapat tertangani. “Jadi sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Fasilitas 8 ruang toilet yang memadai juga tersedia,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Sinal Abidin menambahkan,
luas pasar keseluruhan itu mencapai ribu 4.500 meter persegi, menurutnya, akan sayang kalau tidak dapat berkontribusi maksimal terhadap roda perekonomian masyarakat. Maka sebagai konsep penunjang, pihaknya juga memfasilitasi rest area. “Jadi kedepan, bus wisatawan nanti wajib parkir di sini dan berbelanja dipasar sayur. Karena tujuan pemerintah pasar sayur bisa menjadi pasar sayur modern dan bisa berkembang lebih pesat” ungkap mantan Kabag Humas Pemkot Batu ini. (Lih/sn)
