BANYUWANGI, beritalima.com – perbaikan jalan menuju Hutan tepatnya blok C di kawasan TPK ringintelu menuai sorotan, pasalnya perbaikan jalan yang di lakukan pihak perhutani yang menelan anggaran puluhan juta dirasa kurang maksimal manfaatnya
Seperti yang terlihat di lokasi, jalan menuju blok C TPK ringintelu yang telah di lakukan perbaikan kini kondisinya semakin memprihatinkan bahkan membahayakan armada yang melintas untuk mengangkut kayu dsri hasil tebangan hutan yang kini di kerjakan pihak perhutani KPH Banyuwangi selatan
Menurut Udin kepala TPK ringintelu ketika di konfirmasi menuturkan bahwa dirinya belum tahu tentang jal tersebut
“Saya masih baru mas disini belum genap satu bulan, jadi saya tidak tahu sama sekali dan pengerjaan itu yang oaham bidang sarpra karena untuk pengerjaan proyek dikerjakan langsung oleh sarpra.” Ungkap Udin
Sementara menurut kabid Sarpra KPH Banyuwangi selatan, Tohir, ketika di konfirmasi menuturkan bahwa perbaikan jalan tersebut di anggarkan sebesar 29 juta
“Itu proyek swakelola Perhutani dan di anggarkan sebesar 29 juta, kalau jalan itu rusak lagi ya karena memang kondisi kalau di lewati truk bermuatan berat ya wajarlah mas kalau seperti itu, yang penting kayu bisa keluar dulu dari hutan.” Tutur Tohir
Namun Tohir enggan menjawab ketika di pertanyakan tentang perencanaan proyek tersebut
“Kita melakukan perbaikan spot spot mas, kalau masalah perencanaan itu sudah dari atasan sana, tapi kedepanya kita akan anggarkan melalui dana investasi mas untuk perbaikan jalan tersebut.” Tegas Tohir
Diketahui jalan menuju lokasi blok c tersebut walaupun sudah di lakukan perbaikan masih sangat parah keadaannya dan terkesan menimbulkan kerugian negara puluhan juta karena proyek perbaikan jalan sepanjang 2km tersebut dirasa asal adalan dalam pengerjaannya dan hanya menghamburkan keuangan negara yang sia sia.
(*)