Halim Umafagur Ketua HPMS Cabang Sanana
KEPULAUAN SULA,beritaLima.com ||Proyek pekerjaan peningkatan jalan tanah ke sirtu ruas Desa Buya – Auponhia, Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara terancam gagal.
Pasalnya, paket yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Sula yang dimenangkan tender oleh CV. Permata Hijau belum juga dikerjakan alias tidak ada progres pekerjaan dilapangan.
Ketua Himpunan Mahasiswa Sula (HPMS) Cabang Sanana, Halim Umafagur, menyebutkan, proses tender pekerjaan peningkatan jalan tanah ke sirtu menggunakan Anggaran Pendapatan Balanja Daerah (APBD) sebesar Rp 2,2 miliar lebih (Rp 2.286. 527.927,11) tersebut dilelang sejak 16 April 2024 lalu
Bahkan pencairan uang muka 30 persen oleh pihak ketiga (kontraktor) telah berlangsung sejak bulan April 2024 lalu senilai kurang lebih Rp 500.000.000 juta rupiah.
Tak hanya itu, masa kontrak juga terhitung selama 6 (enam) bulan pekerjaan. Tetapi memasuki bulan ke 4 (empat) belum juga ada progres pekerjaan dari pihak rekanan.
“Sampai sekarang belum ada proses pekerjan yang berlangsung di Desa Buya dan Desa Auponhia,” ucapnya
Terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Sula, Jainudin Umaternate saat sihubungi melalui pesan Whats App..di..nomor 62 812-2216-xxxx, Kamis (10/4/25), namun tidak ada balasan, “Bahkan pihak kontraktor CV Permata Hijau masih dalam upaya konfirmasi. [dn]




