MADIUN, beritalima.com- Dengan diantar sekitar 2000 massa pendukung, pasangan bakal calon walikota-wakil walikota Madiun, H. Maidi – Inda Raya, mendaftar ke KPU Kota Madiun dalam Pemilukada 2018, Rabu 10 Januari 2018.
Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan ini melakukan deklarasi di sebuah rumah makan yang berada di dekat lapangan Gulun, Kelurahan Kejuron.
Usai melakukan deklarasi yang dihadiri seluruh pimpinan cabang lima parpol pengusung, kemudian dengan berjalan kaki, pasangan H. Maidi -Inda Raya berjalan kaki menuju kantor KPU Kota Madiun yang berada di Jalan Mobilisasi Pelajar.
Dalam sambutannya, H. Maidi, mengucapkan terima kasih kepada semua parpol pendukung yang akan mensukseskan pasangan ini menjadi walikota – wakil walikota Madiun periode 2019 – 2024.
“Mudah-mudahan atas dukungan semua, apa yang kita cita-citakan akan terwujud dan tidak ada kesulitan yang kita hadapi. Pada kesempatan ini, saya juga sampaikan kepada semua relawan yang setia, yang akan mengantarkan kita dalam kesuksesan ini, kami berdua mengucapkan terima kasih,” kata H. Maidi.
Lima parpol pengusung pasangan H. Maidi – Inda Raya, yakni PDIP, Demokrat, PKB, PAN dan PPP. Dengan dukungan lima parpol ini, jika terpilih, otomatis pasangan ini mendapat dukungan 20 kursi di DPRD Kota Madiun dari seluruh kursi sebanyak 30. Yakni Demokrat 7 kursi, PDIP 6 kursi, PKB 4 kursi, PAN 2 kursi dan PPP 1 kursi.
Untuk diketahui, H. Maidi saat ini menjabat sebagai Sekda Kota Madiun dan telah berpengalaman di birokrasi kurang lebih selamat 30 tahun. Sedangkan Inda Raya, merupakan politikus PDID yang juga pengurus DPD PDIP Jawa Timur.
Dengan daftarnya pasangan H. Maidi – Inda Raya di hari terakhir pendaftaran, pada Pemilukada Kota Madiun 27 Juni mendatang, ada 3 pasang calon yang mengikuti Pemilukada Kota Madiun. Masing-masing pasangan H. Maidi – Inda Raya, Yusuf Rohana – Bambang Wahyudi yang diusung Gerindra, Golkar dan PKS serta pasangan dari jalur independen, Mahardika – Arif Rachman. (Tono/Dibyo).
