SITUBONDO, beritalima.com – Setelah adanya temuan gambar Presiden dan Wakil Presiden berlatar belakang bendera hanya terlihat berwarna merah saja, di sejumlah kantor desa dan kecamatan di wilyah kabupaten Situbondo dan diturunkan oleh TNI sebulan lalu, tadi malam bertepatan dengan pergantian tahun baru lagi – lagi di temukan Kalender dengan gambar Presiden dan wakil Presiden dengan latar bendera warna merah kembali di temukan di jual bebas di seputaran pasar Asembagus Kabupaten Situbondo (1/01/2017).
“”Saya sendiri tidak menyadari kalau potret Presiden dan Wakil Presiden itu ada yang tidak benar, saya hanya kulakan dan menjual karena di akhir tahun seperti ini banyak macam kalender yang saya jual, dan tidak saya perhatikan, karena sudah di kasih tahu sisanya akan saya kembalikan ke pengepul, maaf pak saya betul – betul tidak tahu,”Ucap pedagang yang tidak mau disebutkan namanya.
Temuan kalender dengan gambar Presiden dan Wakil Presiden dengan latar belakang bendera hanya berwarna merah ditemukan tanpa sengaja oleh dua orang angota Kodim 0823 Situbondo SERMA Edwin dan SERDA Suparman saat memantau perayaan tahun baru ditaman kota Asembagus,”Bendera merah putih adalah bendera pusaka, bagaimana sulitnya pejuang kita terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengibarkan bendera sangsaka merah putih, kita generasi penerus wajib menghargai dan menjaga wibawa bangsa, termasuk hal kecil seperti ini,”himbau Serma Erwin.
Menurut Anggota kodim 0823 itu, selain Bendera yang hanya kelihatan merah kemudian menjadi background atau latar belakang Gambar Presiden & Wakil Presiden yang merupakan Lambang negara dan simbol kenegaraan yang merupakan identitas bangsa Indonesia,”Kami hanya memberi himbauan saja agar tidak menjual kalender dengan bendera yang warnanya tidak Merah Putih, sementara untuk masyarakat yang sudah terlanjur membeli sebaiknya mengembalikan terhadap pedagangnya atau menggati yang baru,”kata SERMA Erwin.
Saat disinggung oleh wartawan beritalima.com terkait adanya gambar Presiden dan Wakil Presiden baik Yang sudah diturunkan di beberapa kantor Desa diwilayah Situbondo dan kalender yang sekarang beredar bebas apakah ada unsur kesengajaan dari seseorang ataupun kelompok tertentu secara sistematis dari dalam maupun dari luar negeri, baik SERMA Erwin maupun SERDA Suparman tidak berani menyimpulkan,”Temuan -temuan ini kami laporkan ke Pimpinan dan menunggu arahan dari Pimpinan, untuk lain – lain kami tidak tahu, kami sekedar menghimbau saja, harusnya percetakan itu yang bertanggung jawab karena saya yakin percetakan sudah tahu peraturannya,”Singkat SERDA Suparman.
(JOE).