Dibajak di Kongo, DPR Minta Pemerintah Segera Selamatkan ABK WNI

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mendesak pemerintah Indonesia dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera bertindak untuk menyelamatkan tiga orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diculik di perairan Kongo, 29 Oktober lalu.

Mereka Anak Buah Kapal (ABK) supply tug ARK TZE berbendera Singapura.
“Komisi I DPR mendorong pemerintah melalui instansi-instansi terkait untuk melakukan pembebasan WNI yang diculik,” kata Kharis dalam keterangan tertulis kepada awak media, Rabu (7/11).

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, informasi pembajakan yang diikuti dengan penyanderaan didapat dari sejumlah sumber. “Sampai saat ini belum ada perkembangan (terkait kabar penyanderaan 3 WNI, RED),” kata Iqbal.

Belum diketahui kondisi mereka. Pemerintah terus mencari informasi lebih rinci sebab pemerintah menyatakan belum ada kontak dengan penyandera. Pemerintah juga mengupayakan sekuat tenaga untuk segera membebaskan para WNI yang ditawan kawanan perompak di perairan Kongo.

Diketahui, ABK kapal supply tug ARK TZE berbendera Singapura 15 orang. Mereka terdiri dari 12 WNI, 2 warga Myanmar, dan 1 warga Ukraina. Pembajak menculik empat orang ABK dan memindahkannya keempatnya ke kapal tanker berbendera Panama Anuket Amber yang dikuasai pembajak.

Sementara tiga diantara ABK itu WNI. WNI lainnya yang menjadi ABK selamat dari upaya penculikan dan segera dipulangkan ke Indonesia atas permintaan mereka sendiri. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *