Kota Malang, beritalima.com | Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Dinas Pekerjaaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) pada tahun 2021 lalu, menganggarkan belanja jasa kontruksi pembangunan jembatan peler kelurahan samaan senilai Rp 917 juta.
Rehab pengembangan jembatan tersebut, berupa pelebaran jembatan untuk memperlancar arus kendaraan roda dua agar tidak berhimpitan dan memberi ruang bagi pejalan kaki yang melintas, berdasarkan info yang dihimpun rehab dimulai Rabu (3/11/2021).
Berdasarkan pantauan awak media kondisi jembatan peler saat ini memprihatinkan, banyak pipa pipa besi mulai keropos. Hal itu membuat warga pejalan kaki yang melintas di jembatan tersebut geram.
“Sudah banyak yang keropos mas pipa jembatan, bahkan pipa yang lasnya ngelupas itu terlihat hanya disambung dengan besi saja sebentar lagi ,” ungkap FI salah satu pejalan kaki yqng enggan namanya disebutkan kepada beritalima.com Selasa 16/08/22.
Perlu diketahui bahwa pembangunan, rehabilitasi, pengembangan Jembatan Peler Kelurahan Samaan Lowokwaru Kota Malang dimenangkan oleh CV Amreta asal Pamekasan Jawa Timur senilai Rp 734 juta melalui APBD 2021.
Sementara itu, hingga berita ini diunggah Direktur CV Amreta saat dihubungi melalui pesan WhatsApp yang dikirim ke selulernya, untuk meminta tanggapan atas terjadinya pengeroposan tersebut, terlihat dibaca namun tidak ada jawaban bahkan dihubungi melalui telepon wa terlihat berdering namun juga tak ada jawaban. [San]
