Malang, beritalima.com| Akibat pandemi covid 19 yang berkepanjangan pembangunan GOR Kanjuruhan yang diperuntukkan untuk berbagai kegiatan Cabang Olahraga (Cabor) seperti Badminton, Basket, Tennis Indoor mangkrak. Pembangunan GOR yang pada tahun 2019 dianggarkan melalui APBN senilai Rp 14 M dan sebagai pelaksana pekerjaan PT Kontruksindo Indonesia Mandiri (KIM) itu saat ini masih belum selesai, dan rencananya di tahun 2020 dianggarkan senilai Rp 22 Milyar.
“Akibat pandemi covid-19, anggaran dispora terkena rasionalisasi dan untuk lanjutan GOR dipending dulu. Dan rencana akan dianggarkan lagi pada tahun 2021 senilai Rp 22 Milyar,” ujar Atsalis Suprianto Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang dihubungi wartawan Selasa, 15/09.
Menurutnya pengerjaan GOR Tipe B tersebut dilakukan secara multiyears, dan dilakukan dua tahap pekerjaan. Bahkan GOR yang direncanakan bisa berkapasitas 5000 sampai 6 Ribu penonton tersebut ditargetkan pada 2021 nanti sudah selesai 100 persen.
“Nanti ditargetkan pada 2021 sudah selesai 100 persen. Sedangkan untuk kapasitas penonton direncanakan 5 ribu sampai 6 ribu,” tandas Atsalis.
Sekedar diketahui, bahwa GOR bertipe B itu akan menjadi venue untuk lima cabang olahraga seperti bola voli, bulutangkis, basket, sepak takraw, dan futsal. GOR tersebut dibangun di sisi Barat Stadion Kanjuruhan.
Pembangunan GOR ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Malang untuk mewujudkan Kanjuruhan Sport Center. [San/red]
