BANYUWANGI, beritalima.com – kesal, Jenuh, mungkin itu yang dirasakan para anggota KUD Trijaya yang belum mendapatkan kejelasan Tentang uangnya yang disimpan di KUD Trijaya yang kabarnya kini dalam keadaan Failid
Tidak hanya warga Desa sraten, Anggota yang merasa menjadi Korban KUD sraten juga tersebar dari beberapa Desa di wilayah Banyuwangi
Kedua kalinya Warga mendatangi Kantor Desa Sraten Kecamatan Cluring untuk mengadukan Nasibnya dengan berharap bantuan Dari Pemerintah Desa Sraten yang didampingi yunus Wahyudi yang juga mendapat Julukan Harimau Blambangan.
Kedatangan puluhan Warga itu langsung disambut kepala Desa Sraten, H.Rahman Mulyadi, yang langsung menegaskan bahwa akan terus membela rakyatnya untuk memperjuangkan Hak para anggota KUD
“Yang pasti sebagai kepala Desa saya akan membelan anda semua, karena kabarnya dana dari KUD Trijaya sudah membias, entah kemana dibayarkan kepada Siapa, kita juga masih mencari tahu.” Singkat Rahman
Sementara menurut Yunus Wahyudi, sebagai salah satu Pendamping mengatakan target Menyelesaikan Keuangan para anggota KUD Trijaya
“Beberapa koperasi yang bermasalah dengan anggotanya sudah berhadapan dengan saya dan alhamdulilah selesai.” Tegas Yunus
Kehadirannya disini untuk mendampingi Para anggota KUD Trijaya sampai selesai
“Kita punya beberapa Cara, aset aset Trijaya itu milik anggota, jadi kita nanti minta ijin pada kepala desa untuk mengambil aset itu, dan kita nanti akan datangkan audit Independent untuk mengaudit aset aset yang ada di KUD Trijaya dan tidak menutup kemungkinan kita akan tempuh jalur hukum.” Jelas Yunus
Yunus juga mengungkapkan, dari beberapa uang yang disimpan di KUD Trijaya Sraten yang dititipkan oleh anggotanya, ada dana anak yatim
“Dari beberapa uang anggota yang ada di KUD Trijaya Sraten, itu ada uang anak yatim, ada uang Masjid dan banyak lagi yang diharapkan oleh semua anggota agar bisa dikembalikan.” Tegas Yunus
Sayangnya dari kedatangan warga itu, pihak KUD Trjaya tidak ada satupun yang hadir untuk menemui warga tersebut.
(Bi)