MADIUN, beritalima.com- Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun, mendapat atensi khusus dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Pasalnya, ia datang langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk para tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Rabu 3 Februari 2021.
“Kami ingin memastikan vaksinasi berjalan lancar dan mencapai target, dengan mendapatkan langsung informasi yang ada di lapangan,” ujar Khofifah.
Vaksinasi gelombang pertama ini, serentak menyasar nakes. Sementara untuk sasaran petugas layanan publik, menunggu petunjuk dari Kementerian Kesehatan. Khofifah berharap, distribusi vaksinasi dapat segera dilakukan. Supaya kontinuitas vaksinasi terjaga.
“Kami ingin vaksinasi bisa running terus. Karena untuk pemberian dosis kedua tidak boleh menunggu,” tuturnya.
Untuk diketahui, vaksinasi untuk seluruh nakes diberikan dalam dua dosis. Penyuntikan pertama dan kedua diberi dengan rentang waktu 14 hari, demi meningkatkan efektivitas vaksin.
Sementara itu, Pemkot Madiun juga berkomitmen menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, hingga saat ini progres vaksinasi untuk nakes sudah mencapai 73 persen, atau sebanyak 2.918 orang.
Ia optimis, vaksinasi gelombang pertama untuk nakes tuntas maksimal dua sampai tiga hari ke depan.
“Targetnya dua atau tiga hari ke depan sudah harus selesai. Karena 10 Februari sudah memasuki vaksinasi kedua. Dosis vaksin sudah tersedia di gudang kami,” terang H. Maidi. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
Khofifah (kiri), H. Maidi (tengah).