BANGKALAN, BeritaLima.com- PJ Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Tiba di Loby Pemkab Bangkalan pukul 11:20, kedatangan Pria keturunan Bali itu disuguhi teaterikal satire tiga orang mahasiswa tentang kondisi penguasa di Kabupaten Bangkalan.
Setelah teaterikal sepanjang dua menit itu berakhir Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gelora Mahasiswa Penyelamat Rakyat (Gempar) Menyampaikan 11 rekomendasi yang dibacakan oleh Korlap Aksi Baijuri Alwi.
Mahasiswa STKIP Bangkalan Semester 8 itu membaca rekomendasi yang dianggap penting untuk dilakukan PJ Bupati Bangkalan yakni mempermudah pelayanan SPM bagi masyarakat desa yang tidak mampu. Meningkatkan infrastruktur dan pelayanan Desa dan mempermudah pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). “Agar bapak tau kondisi real dilapangan,” ucap Baijuri.
Baijuri juga meminta agar PJ Bupati Bangkalan melihat langsung kondisi pasar rakyat yang mengakibatkan macet.
Menanggapi pembacaan naskah rekomendasi itu PJ Bupati Bangkalan I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh akan segera mempelajari poin-poin yang disampaikan Massa aksi itu.
“Poin poin itu memang yang akan saya kerjakan selama delapan bulan berada disini,” paparnya.
I Gusti Ngurah Indra Setiabudi Ranuh menambahkan jika dirinya memberi catatan kepada Massa aksi agar memberikan data yang lebih detail agar pihaknya bisa menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi mahasiswa tersebut.
“Seperti yang diricuhkan tentang pembuatan E-Ktp yang sampai satu tahun, saya minta mana orangnya agar kita bisa langsung memproses,” tuturnya. (Rsd)