SIDOARJO,beritalima.com- Dua pasang suami istri yang mengontrak rumah selama 4 tahun di perkampungan yang selama ini padat penduduk, di amankan oleh anggota Densus 88, karena di duga teroris, di dusun Jedong desa Urangagung RT.02 RW.01 kecamatan Sidoarjo, (senin, 14/05).
Selama ini, pria yang mengontrak rumah hanya keluar masuk pada malam hari. Sedangkan perempuannya yang jual beli pernik-pernik kerudung, bros, jepit dan lainnya.
Selain itu, di lokasi ada Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji dan Komandan Kodim 0816 Sidoarjo , Letkol Inf Fadli Mulyono.
Perangkat desa Urangagung, Anwar menjelaskan empat orang yang mengontrak rumah itu berasal dari Jombang, yang rumahnya di gunakan mengamankan 2 perempuan bercadar mengaku belum tahu banyak. Serta warga udah curiga sebelumnya,karena dua sepasang orangnya sopan sopan, serta pihaknya memastikan pengontrak rumah sudah mengontrak 3 sampai 4 tahun terakhir.
“Untuk yang perempuan masih diinterogasi. Kalau yang laki-laki sudah diamankan polisi,” jelasnya
Selain menangkap empat orang yang terdiri dari dua lelaki dan dua perempuan itu, dalam rumah kontrakannya juga ditemukan sejumlah bom masih aktif. Hingga kini Densus 88, Polisi dan TNI masih berusaha menjinakkan bom aktif di rumah kontrakan itu. Terdengar satu kali ledakan bom diledakkan di TKP. (Kus)