JAILOLO, beritalima.com – Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Barat (Halbar), Senin (19/12) malam, pukul 00.00 WIT, mengamankan dua unit Mobil Tangker bernomor polisi DG 8418 N dan DG 8034 N, berwarna merah dan Putih dengan kapasitas ribuan ton BBM bersubsidi. diketahui kedua mobil tersebut milik bos SPBU atau premium Kecamatan Jailolo, padahal seharusnya pengangkutan menggunakan mobil BBM jenis industri milik PT. Siantan Ternate, hal ini diduga kuat telah terjadi permainan mafia BBM yang telah di distribusikan ke PLN Rayon Jailolo.
Walaupun begitu, Kapolres Halbar, AKBP. Sutoyo, kepada wartawan sebelumnya, membenarkan adanya pengamanan 2 (dua) unit mobil tersebut sebagai langkah antisipasi.
“Ia, tadi malam ada dua mobil masuk ke PLN Jailolo, ternyata itu, BBM yang dari PLN Sofifi, karena pasokan BBM PLN Jailolo kurang, pinjam punya Sofifi karena sekarang lagi kelangkaan BBM, maka mereka (PLN) pinjam dulu dari pada mati lampu makanya pinjam dulu, nanti jika sudah stabil pasti akan dikembalikan. Kita juga sudah konfirmasi ke PLN Sofifi ternyata cocok, oleh karena itu kita panggil Kepala PLN Jailolo, ke Polres untuk di konfirmasi bukan diperkasa, jadi dikonfirmasi terkait dengan dua mobil tersebut bukan diperiksa,”bantah Sutoyo.
Lanjutnya, sebagai langkah awal, kita lakukan pemanggilan terhadap pihak PLN untuk dimintai keterangan.
“Jadi pihaknya sudah korscek, dan buat panggilan kepala PLN Rayon Jailolo Sukur Jabir, bukan untuk diperiksa melainkan dimintai konfirmasi ternyata saat dikroscek karena stock habis sehingga dipinjam ke PLN Sofifi, sampai stock normal baru dikembalikan,”kata Sutoyo.
Sementara Kepala PLN Rayon Jailolo, Sukur Jabir, yang di panggil pihak Mapolres Halbar, sejak pukul 10.30 WIT sampai pukul 14.45 WIT, baru bisa keluar dari gedung Mapolres Halbar, dan juga sampai saat ini, Sukur Jabir masih terus menghindar dari sejumlah wartawan, yang berusaha untuk mengkonfirmasi terkait dengan kejadian tersebut.
Menanggapi soal itu, Kepala SPBU Jailolo Tamrin alias Ongen, Terkait dua unit mobil SPBU yang dipinjamkan oleh PLN Rayon Jailolo, untuk mengangkut BBM industri. Sebab alasannya terjadi pemadaman listrik sehingga dipinjamkan.
“Kan sifatnya urgen sudah mau padam takutnya terjadi pemadaman dan kekosongan mobil pengangkut industri shingga di minta bantu pinjam mobil kami, angkut BBM PLN ada dilengkapi surat jalan juga,”kata Kepala SPBU Jailolo, Tambrin alias Ongen, Kamis (22/12).(ssd)