Diduga Ada Transaksi Jubel, LSM di Banyuwangi Mulai Soroti TKD Desa Sempu

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Munculnya kabar bahwa ada transaksi jual beli tana kas desa yang ada di desa Sempu Kecamatan Sempu Banyuwangi menjadi Sorotan beberapa aktivis di Banyuwangi.

Salah satu Sorotan Tersebut muncul dari Rizki Kurniawan dari LSM Blambangan Anti Korupsi (Blak).

Bacaan Lainnya

Menurut Rizki bahwa ada dugaan jual beli tanah yang di akui tanah kas desa.

“awalnya kita mendengar ada kabar dugaan transaksi jual beli tanah kas desa pada beberapa lembaga, sehingga kita terus melakukan pendalaman.” ujar Rizki.

Kemudian, Masih menurut Rizki Bahwa ada beberapa bukti yang justrubterbalik dengan pernyataan mantan kades Sempu,

“Hasil klarifikasi kita pada mantan kepala desa Sempu yaitu pak suwandi dan juga istrinya, Lailatul Komariyah, yang kebetuklan juga keduanya manyan kepala desa sempu, beliau mengatakan bahwa kantor desa dan TK serta Kantor IPHI itu masuk tanah kas desa, namun setelah kita pertanyakan jika TKD kok bisa lepas dan bersertifikat atas nama orang atau lembaga lain, mantan kades sedikit bingung, lalu mantan kades itu menceritakan terkait status TKD itu ditangani masa sekdes kusnan. namun setekah pemecahan desa sempu dengan tegalarum pak kusnan itu di perbantukan menjadi PJ kades Sumberarum. jadi yang lebih paham beliaunya.” ungkapanya

Rizki juga menjelaskan bahwa sesuai beberapa putusan pengadilan menyatakan bahwa itu bukan termasuk TKD.

“jadi dari beberapa bukti yang kita pegang, bahwa tanah yang di dirikan bangunan, kantor desa Sempu, serta bangunan di sekelilingnya termasuk ada bangungan kantor IPHI ada TK dan Bangunan SMK serta sekolah Dasar itu bukan masuk TKD melainkan setatusnya lain, hal itu terkutib dalam Putusan Mahkamah Agung nomor 153/K/Pdt/2019 tertanggal 12 Februari 2019.” jelasnya.

“Dengan Kejadian ini pastinya kami akan melaporkan hal tersebut pada APH karena ada indikasi kerugian dan kecurangan.” pungkasnya.

Namun sayangnya mantan kepala Desa Sempu bahkan kepala desa sempu yang saat ini menjabat masih belum dapat dikonfirmasi. (bi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait