Sampang, beritalima.com – Pembangunan Saluran Irigasi Pembuang Desa Madupat, Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, kini mengalami kerusakan yang cukup parah, ironisnya kerusakan tak hanya ambruk melainkan bekas kerusakan hilang dari lokasi, berbagai tudingan diungkapkan oleh warga sekitar.
Pantauan beritalima.com, kerusakan ini sudah larut lama namun dari pihak rekanan belom ada tindakan untuk melakukan perbaikan, hingga saat ini masa pemeliharaan telah berahir, senin (23/07).
Berbagai tudingan diungkapkan oleh warga sekitar “saya yakin bahwa pekerjaan itu tak sesuai bestek, jadi wajar bila tak seberapa lama pekerjaan ini sudah hancur, karena pihak rekanan hanya haus keuntungan” ujar warga yang kebetulan berada di lokasi tersebut.
“saya berharap ada tindakan dari pihak rekanan atau dinas terkait kerusakan ini, mengingat kondisi kerusakan yang cukup parah, dan dana pemerintah hanya terkesan menjadi keuntungan pribadi oleh oknum rekanan tak bertanggung jawab itu” pintanya.
Hal ini mendapat tanggapan dari Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang Imam Irawan menjelaskan “saya tidak tau mengenai informasi kerusakan ini, saya baru tau sekarang setelah mendapat informasi dari anda mas, kalau saya tau pasti saya akan melakukan peneguran pada pihak rekanan ” tukasnya pada beritalima.com (via seluler).
“Lagi pula setau saya, saya tidak memiliki saluran pembuang sekecil itu, mungkin itu punya Dinas Pertanian atau Punya Dinas PU Pengairan namun bukan saya PPTK nya, saya akan melakukan pengecekan ulang terkait kegiatan itu” Imbuhya.
“Saya berterima kasih pada beritalima.com karena telah bekerja sama membantu memberikan informasi kepada saya, saya akan melakukan tindakan lebih tegas untuk berikutnya” pungkasnya. (Adi/faldzy)
