Diduga Belum Terdaftar di LPJK, PT Giri Bangun Sentosa Menang Lelang Milyaran di Kemenhub

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melalui Satuan Kerja (Satker) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Kementerian Perhubungan yang sumber pendanaannya dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2018, melakukan pengadaan paket pekerjaan Pembangunan Jalur KA Lintas Makassar- Parepare Km 25+000 – Km.29+600 Antara Maros – Barru (CT.405), Kode Lelang 48062114 HPS Rp. 115.523.043.000,-.

Berdasarkan pengumuman lelang yang tayang di laman LPSE Kementerian Perhubungan, diketahui bahwa PT. Giri Bangun Sentosa menjadi pemenang lelang paket tersebut, dengan nilai penawaran Rp.105.132.146.000,- (91%). Namun berdasarkan informasi yang didapat bahwa NPWP milik PT. Giri Bangun Sentosa (01.975.936.4-615.000) yang tertera pada pengumuman pemenang lelang LPSE Kemenhub (10/04/2019) diduga bodong.

Pasalnya, dari penelusuran di website LPJK nama PT Giri Bangun Sentosa tidak ditemukan. Sementara itu tim beritalima.com mengirimkan surat konfirmasi ke alamat PT Giri Bangun Sentosa di Jalan Medokan Ayu, Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya Jawa Timur. Ada papan nama PT tersebut namun nampak kosong aktifitas perkantoran di tempat tersebut. Dan saat ini hanya dihuni oleh seorang perempuan paruh baya, menurut ibu tersebut kantor itu sudah lama pindah namun papan nama kantor belum juga dicabut.

“Sudah lama pindah pak hampir 3 tahunan, dan papan nama tersebut belum juga dicabut cabut. Coba nanti tak konfirmasikan kepada yang pemilik PT,” ujar Perempuan itu kepada Beritalimacom (01/4/2021).

Diketahui bahwa selain memenangkan lelang proyek Rp115 Milyar PT Giri Bangun Sentosa pada tahun 2018, berdasarkan penelusuran di LPSE juga memenangkan proyek lelang pembangunan jalur ganda Jalan KA Wonokromo – Jombang (Tahap I) antara Mojokerto-Jombang Km.67+000 s/d Km.70+000 dengan nilai pagu Rp 20 Milyar.

Dengan syarat lelang Izin Usaha Klasifikasi, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Yang masih berlaku, Surat Izin Tempat Usaha (SITU) / Izin Gangguan (HO) / Surat Keterangan Domisili Perusahaan Yang masih berlaku, Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK), Kualifikasi Non Kecil Yang masih berlaku.

Sertifikat badan Usaha (SBU) Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (Kecuali Jalan Layang), Jalan Rel Kereta Api dan Landas Pacu Badara (Kode SI003) dan jasa pelaksana konstruksi jembatan, jalan layang, terowongan dan subways (SI004), telah melunasi kewajiban Pajak Tahun Terakhir, Memiliki NPWP dan telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir.

Hingga berita ini diturunkan Belum ada konfirmasi dari Kemenhub dan PT Giri Bangun Sentosa.

Penulis : Santoso
Editor. : Redaksi 1

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait