SITUBONDO, Beritalima.com – Dugaan pencabulan atau pelecehan seksual yang dilakukan guru kepada muridnya kembali mencoreng dunia pendidikan. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di sebuah SMP Swasta dikecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
Guru beinisial TQ usia sekitar (35) dilaporkan oleh YL(30) warga dusun Belengguwen, desa Bugeman, kecamatan Kendit Situbondo ke polsek Kendit diduga telah melakukan pencabulan atau pelecehan seksual terhadap anaknya sebut saja mawar (13) yang tercatat sebagai murid kelas 8 disebuah SMP Swata di kendit.
“Sepulang sekolah saya lihat mawar (nama samaran) terus murung, saat saya tanya kenapa, mawar hanya menjawab ingin pindah sekolah, setelah saya desak mawar mengaku dilecehkan oleh oknum gurunya di dalam ruang kelas sembari menunjukkan bekas cipokan, orang tua mana yang bisa terima jika anaknya yang masih usia sekolah diperlakukan seperti itu,” Ucap ibu korban geram.
Kapolsek Kendit AKP Supran, SH membenarkan adanya pelaporan dugaan pencabulan yang lakukan oleh guru terhadap muridnya yang dilakukan dilingkungan sekolah pada saat mata pelajaran berlangsung.
“Korban mengaku sudah dua kali diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, kejadian pertama tanggal 11 juli 2017 pukul 07.00 Wib, kedua 23 Agustus 2017, hari ini kami lakukan visum fisik di puskesmas kendit terkait warna merah dileher, bekas cakaran atau ciuman, kami masih menunggu hasil visum,” Jelas Kapolsek Supran.
Lebih lanjut kapolsek menjelaskan jika besok penyidik akan membawa korban ke RSUD untuk visum secara lengkap,”Sementara masih dalam lidik, dan segera dilakukan pemanggilan saksi – saksi serta menunggu hasil visum yang diperkirakan memakan waktu 3 hingga 6 hari, jika nantinya laporan tersebut terbukti, nantinya akan kami serahkan ke Unit PPA Polres Situbondo mengingat korban masih dibawah umur,”Jelasnya.
Orang tua korban berharap kasus tersebut ditangani secepat mungkin oleh kepolisian, dan berharap bantuan dari psikolog dalam memulihkan kejiwaan putrinya. (Joe)
