KEPULAUN SULA,beritaLima,com |Proyek pembangunan jalan Lapen yang berlokasi di Puskesmas baru Desa Dofa, Kecamatan Mangole Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara, disoal. Pasalnya, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2022 senilai Rp 1.436.890.000 itu, diduga dikerjakan asal-asalan.
Dilokasi proyek tersebut banyak ditemukan, aspal yang di gunakan dengan kualitas paling rendah. Dan material yang diangkut dan ditimpuk sepanjang badan jalan Puskesmas Baru ini, ternyata material kapur dan bercampur lumpur, “kata satu warga Desa Dofa yang namanya tidak mau dipublikasikan kepada media ini, Rabu (11/1/23)
Lanjut Sumber, “Fakta material berkualitas buruk yang digunakan kontraktor CV. Adeliya Mitra itu juga ditenemukan adanya kejanggalan dalam proyek tersebut yang sangat fatal, karena kualitasnya sangat jelek tidak sesuai spesifikasi. Serta pekerjaan ini dikerjakan asal asalan, “ucap Sumber.
Lanjut Sumber, dirinya juga menyayangkan kualitas dari proyek itu. Padahal, anggaran pembangunan proyek itu berasal dari uang rakyat. “Yang jelas kita akan turun lagi ke lokasi proyek atau kegiatan jalan lapen tersebut sebagai tindak lanjut,”pangkasnya.
Sementara itu, Pihak kontraktor CV. Adeliya Mitra belum dapat dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan. [dn]