BANYUWANGI, beritalima.com – Diduga stress, Sis (30th) warga desa Sambirejo kecamatan Bangorejo menghancurkan rumahnya sendiri pada hari Senin (26/11).
Rumah yang beberapawaktu lalu mendapat bantuan dalam program bedah rumah itu dihancurkan.
Beberapa warga yang sempat datang dan mengingatkan tidak ada yang digubris, bahkan Sis malah semakin menjadi.Tampak dinding rumah sudah jebol disana sini.
Salahsatu warga yang bernama Atim. Kepada awak media menuturkan jika Sis memang diketahui penyakit stressnya sering kambuh.
“Mau ngomong gimana lagi mas, wong dibilangi juga tidak bisa, namanya juga orang stress, kita hanya kasihan dan prihatin dengan bapaknya mas”,tutur Atim.
Hal senada juga diungkap Toto, menurutnya selama ini Sis memang tinggal hanya berdua dengan bapaknya saja dan rumah itupun baru saja direhab atas inisiatif warga usul kepada pihak pemerintah desa Sambirejo yang akhirnya bisa mendapatkan program bedah rumah.
“Dia itu sebenarnya juga hanya anak tiri mas, dan bapaknya hanya bekerja serabutan dengan cara buruh tani, kita warga disini betul-betul kesal dengan tingkah Sis dan sangat kasihan sama bapaknya”,ujar Toto dengan nada geram.
Saat kepala dusun Pasembon yang bernama Syaiful dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan akan segera berkordinasi dengan babinsa dan babinkamtibmas untuk mencari solusinya.
“Saya akan telpon babinsa dan babinkamtibmas untuk segera ke lokasi mas, biar bisa mengambil langkah-langkah untuk menyikapinya”,pungkas Syaiful dengan tegasnya. (Tim)