JAKARTA,Beritalima.com- Kepolisian di minta usut SPBU yang berada di Jalan Raya Cakung – Cilincing Jakarta Utara. Pasalnya di duga SPBU tersebut menjual bahan bakar solar bercampur air.Pasalnya, puluhan truk yang mogok hanya beberapa meter usai mengisi solar di SPBU di Jalan Cacing.
Di ungkapkan salah satu sopir truk bernopol B 9926 UIW, Abdul Basid (39). Ia mengaku, truk yang dikendarainya mengalami kerusakan di bagian keseluruhan mesin akibat solar yang di duga bercampur dengan air. “Iya pak saya mengisi bahan bakar solar pada pukul 03.00 Wib dinihari tadi di SPBU Budi Dharma Cilincing. Saya berharap pihak kepolisian untuk segera mengusutnya,” pinta Abdul, Sabtu (12/11/2016).
Akibatnya, sekitar 30 truk mogok dan arus lalu lintas sejak kemarin sore macet parah dan dampaknya hingga saat ini. Buntut dari solar bercampur air tersebut sejumlah sopir protes di SPBU Budi Dharma No 34-14203 tersebut.
Selain menghambat kegiatan sopir truk melakukan bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Mereka juga terpaksa memanggil mekanik ke tengah jalan untuk memperbaiki mesinnya. “Saya pas ngisi solar di SPBU itu, gak tau ada sopir pada teriak solar di SPBU itu bercampur air. Benar saja truk saya juga mogok,” kata Wiji, sopir truk lainnya.
Kemacetan tidak dapat terhindarkan lantaran truk mogok tersebut memakan badan jalan yang setiap harinya dilintasi ratusan truk trailer. “Ini truk sudah tiga jam mogok masih dibenerin, mau gimana lagi pak. Kita juga gak mau truk mogok begini,” keluh Wiji. (Edi)
