TERNATE, BeritaLima.com – Wakil Walikota Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Muhammad Sinen dan Kepala Dinas BPBD di duga telah melakukan pemukulan terhadap menantu dari Wakapolres Ternate, Aprima Tampubolon
Dari hasil pemukulan ini korban langsung melapor ke Polres Tidore Kepulauan dengan nomor : STPL/23/VII/2019/Malut/ Res Tidore Kepulauan yang dikeluarkan oleh Briptu Syadat Alkatiri selaku anggota jaka SKPT Polres Tidore,
Menantu Wakapolres Ternate, Aprima Tampubolon kepada wartawan Selasa (9/7/2019) mengatakan kejadian ini pada awalnya hingga ribut dengan Wakil Walikota Tidore dan Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore karena saya mau ingin bertemu sama Captein Ali Ibrahim sebagai Walikota Tidore,
Karena saya ingin laporkan keluhan kepada Walikota Tidore bahwa ketika hujan di lingkungan 07 Kelurahan Dokiri Kecematan Tidore Selatan ketika hujan yang deras pasti terjadi banjir hingga meredam sekitar 10 rumah.
Namun kata dia, sebelumnya saya sudah lapor ke RT dan Lurah sempat juga saya dan Ketua RT, Lurah untuk sama sama melakukan pengecekan ke TKP tetapi Lurah pun penyampaikan bahwa ini akan di ajukan anggaran di Tahun 2020 tetapi dari inisiatif saya ingin menyampaikan lagi ke Lurah bahwa masalah ini biar nanti saya akan menyampaikan langsung kepada Pa Camat.
Lanjut bahwa, jelang beberapa minggu baru tadi Selasa saya bertemu langsung Camat Tidore Selatan usai berbincang Camat pun mengerahkan lagi. “Itu urusan Lurah nanti bisa langsung ke Lurah lagi usai beberapa menit saya pun menyampaikan kepada Camat untuk melapor ke BPBD Kota Tidore untuk bantu” dari hasil temuan di Kantor BPBD pihaknya juga mengiyakan dengan catatan harus melampirkan foto fotonya
Setelah dari pembahasan di Kantor BPBD saya langsung ke Kantor Walikota Tidore untuk melapor juga ke Walikota dan petugas juga mengerahkan sesuai prosedur dan lapor ke Sespri terkait keluhan saya dan mereka pun perintahkan agar saya menunggu di ruangan tunggu. Nah beberapa waktu kemudia Walikota Tidore keluar dengan sendal tetapi Walikota sempat memasuk lagi ke ruangan,
Saya langsung menyampaikan ke sespri apakah saya sudah bisa bertemu bersama Walikota. sespri pun menyampaikan ke Walikota karena saya datang ke sini untuk melaporkan bahwa di lingkungan saya ketika hujan akan selalu banjir. Nah disitulah terjadi cikcok bersama Walikota hingga muncul Kepala Dinas BPBD dan Wakil Walikota dengan suara yang kasar dan mendorong pada korban
Atas kejadian ini saya langsung lapor ke Polres Tidore karna timbul dari masalah ini dari Kepala Dinas BPBD dan Wakil Walikota Tidore dengan nada suara yang keras kepada saya hingga timbullah masalah, ucapnya. (At-01)