Diduga Pakai Pewarna Pakaian, Pabrik Krupuk digrebek Polisi

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Pabrik kerupuk merek UD Barokah milik Sobirin (60) di dudun Krajan RT 04 RT 03 Desa Olean kabupaten Situbondo digerebek Satuan Reskrim Polres Situbondoun, Sidak itu berdasarkan informasi masyarakat katena diduga pabrik itu menggunakan bahan kimia dalam pembuatan kerupuk yang membahayakan konsumen Jumat ( 28/10)

Dalam sidak petugas Polres mengamankan Satu karung kerupuk sekitar 40 kg sebagai barang bukti, Kamsiadi (32) menantu pemilik UD Barokah yang ikut diperikda petugas untuk dimintai keterangannya, mengaku bahwa dirinya dan kakak iparnya saat ini yang menjalankan usaha krupuk UD Barokah dan pemasarannnya meliputi Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi bahkan sampai kepulau Bali

“UD Barokah ini mulai buka usaha dari tahun 2012 dan sampai saat ini kami sudah mempekerjskan sebanyak 30 orang warga sekitar, mengenai produk kami di curigai memakai bahan bahan kimia atau semacamnya, kami tidak pernah melakukan itu, boleh di crk di laboratorium,” Tantang Kamsiadi

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP I Gede Lila Buana Arta. SE, S.I.K mengatakan pihaknya belum dapat memberikan kepastian karena masih dalam proses pemeriksaan, pemilik dan pegawai pabrik krupuk.

“Kami menunggu hasil pembuktian dari Pemeriksaan pemilik, selanjutnya barang bukti sisa produksi kita serahkan ke BPOM dari bahan mentah yang kami sita, jadi ini masih nunggu,”ujarnya Kasat Reskrim

Dari informasi yang dihimpun beritalima.com UD Barokah menghabiskan bahan mentah berupa tepung 300 kg/hari, satu bulan memproduksi sekitar 90 kwintal, harga yang dijual di pasaran seharga Rp 60.000/5 kg berupa krupuk mrntah dalam kemasan.
(**/JOE)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *