SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Medes Panggebean (71) mantan Pensiunan TNI Warga Dusun I Seijenggi, Desa Seijenggi, Kecamatan Perbaungan , Kabupaten Serdangbedagai , Sumatera Utara . ditemukan tewas diruang tamu dengan posisi terduduk dan ditemukan dibagian bahwa lantai rumah korban ditemukan banyak darah dan sudah mengeluarkan aroma busuk , diduga korban sudah tiga hari didalam rumah akibat mengalami sakit yang dideritanya sehingga diduga pembuluh darahnya pecah .
Informasi beritalima.com dilokasi , Sabtu(30/9/2017) korban ditemukan warga sekitar pukul 09:00 wib , sejak anak korban yang mengalami gangguan jiwa Marulli Tua Panggabean (44) yang tinggal satu rumah oleh ayahnya mengadu ke salah satu warga sekitar sebut saja Tumirin (52) bahwa ayah sudah dua hari tidur tidak banggun – banggun di ruang tamu. Kemudian Tumirin mencoba melakukan cek kerumah korban ternyata benar , korban sudah tidak bernyawa lagi dan langsung menghubungi pihak kepolisian , setiba dilokasi polres Sergai langsung memberikan garis polisi dilokasi kejadian .
Sementara menurut keterangan kepala Dusun Ruslan Dani kepada beritalima.com dilokasi mengatakan ” bahwa awal kejadian atas pengaduan anaknya Marulli Tua Panggabean terhadap Tumirin tetangga korban , bahwa ayahnya dua hari tidak banggun- bangun selama dua hari di ruang tamu dengan posisi terduduk.
” Pak ayah dua hari tidak banggun- bangun dari kursi ,” ucap Ruslan meniruhkan ucap Marulli anak korban .
Kemudian, karna setuasi Marulli yang memilki kelainan jiwa , sehingga Tumirin tak percaya dengan omongan Marulli dan langsung menghubungi saya untuk melihat bersama -sama ke rumah korban ternyata benar saat dibuka pintu dirumah korban sudah mengeluarkan aromah busuk dan dilihat korban sudah terduduk diruang tamu dan tidak bernyawa lagi. Masih kata Ruslan ,” dilantainya aja juga ada mengeluarkan darah . Sehingga kami tidak berani untuk mendekati dan langsung menghubungi pihak kepolisian , Ujarnya,
Ditambahkan , menurut warga sekitar kalau korban jarang sekali bergaul oleh masyarakat sekitar , dan korban selalu didalam rumah , namun korban pernah bercerita bahwanya dirinya sering sakit -sakitan dan jarang berobat dengan alasan tidak ada yang mengantarkanya , namun saat ditanyak warga apa penyakitnya korban menjawab ‘ ” sakit dibagian perut . Ucapnya
Mungkin karna lama ditahankan penyakitnya perutnya sehingga diduga pembuluh darahnya pecah, tapi kita belum tahu persisnya kejadian ini , apa motif sebenarnya biar pihak kepolisian saja yang mengatakan. Jelasnya
Sementara itu Kapolsek Perbaungan AKP Ilham Harahap mengatakan dilokasi kejadian ,” saat dilakukan pengecekan seluruh tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan.
Sekarang Jenazah korban rencana akan dilakukan otopsi dulu di Rumah Sakit RSUD Sultan Sulaiman, Firdaus . Kita tinggal nunggu persetujuan dari pihak keluarga , namun dugaan sementara korban tewas diduga kuat menderita sakit dibagian perut.pungkas Kapolsek Perbaungan AKP Ilham Harahap
Repoter beritalima: Sugi