BANYUWANGI, beritalima.com – Naas Nasib keluarga Timan, yang harus kehilangan istrinya saat perjalanan menuju rumah sakit.
Menurut Informasi yang dapat dihimpun, Sariah, Istri Timan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit yang sebelumnya sempat mendatangi puskesmas untuk berobat.
Timan, saat di konfirmasi dirumahnya mengatakan pihak puskesmas sudah datang kerumahnya.”pihak puskesmas sudah datang kerumah dan meminta maaf.” ungkapnya
Timan Juga bercerita bahwa kronologis istrinya sampai meninggal di jalan saat minggu malam itu saya datang ke puskesmas bersama almarhum istri saya, untuk berobat, namun sama pihak puskesmas hanya di suntik pada tangan, dan menyarankan rujuk ke rumah sakit tapi saya tidak di bekali surat rujukan dan tidak di fasilitasi mobil ambulance, sehingga almarhum saya bawa pulang dulu dan akhirnya saya bawa ke rumah sakit dengan menggunakan sepedah motor bersama anak saya, saya berboncengan bertiga dan posisi almarhum di tengah dengan saya ikat menggunakan kain sarung, karena kondisi lemas biar tidak jatuh, namun di tengah perjalanan sekitar desa tegalsari badan istri saya sudah dingin dan ketika saya berhenti baru diketahui kalau istri saya sudah meninggal, disitu akhirnya langsung saya bawa pulang lagi kerumah.” jelasnya.
Namun Sayangnya kepala puseksmas tegalsari, Dr.Rohmah, saat dikonfirmasi melalui saluran Whatsappnya enggan berkomentar banyak.
“Jenengan besuk ke puskesmas saja kita ngobrol biar tidak salah persepsi ngapunten, karen saya tidak pandai menulis mas, besok saya jawab ya.” singkatnya.
Sementara menurut Kepala Dinas kesehatan kabupaten Banyuwangi, Dr. Widji Lestariono, saat di konfirmasi berjanji akan cek.”kita akan cek dulu.” tegas Dr.Rio. (Abi)