Diduga Terpeleset Saat Mancing, Warga Munjungan Hilang

  • Whatsapp

TRENGGALEK,beritalima.com

Diduga terpeleset saat memancing di salah satu lereng karang pantai pinggir laut Blado, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, salaah satu warga setempat dilaporkan hilang.
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan teman korban yang saat itu memancing bersama pada hari selasa tanggal 18 Juni 2019 sekitar pukul 20.30 WIB.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Iptu Supadi saat dihubungi beritalima.com melalui saluran telephon. Dikatakannya bahwa telah datang kepada piket penjagaan Polsek Munjungan seseorang bernama Adi Wahyudi (26) alamat, RT.19, RW.02, Desa Craken, Kecamatan Munjungan.

“Warga tersebut (yang juga saksi) melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan (laka) laut saat memancing ikan dikawasan pantai Bladho,” jelasnya, Rabu,(19/6/2019).

Korban yang diduga mengalami laka laut, lanjut Iptu Supadi, adalah Daman (55) warga RT. 01, RW.01, Dusun Krajan, Desa Craken, Kecamatan Munjungan.

“Menurut pelapor, dia bersama korban bersama-sama memancing ikan di salah satu pereng timur pantai Blado. Kemudian korban pindah lokasi kesebelah timur, kurang lebih jarak 20 meter dari pelapor,” imbuhnya.

Setelah kurang lebih sepuluh menit, masih kata dia, pelapor tidak melihat korban. Karena kawatir, pelapor mencari korban yang karena setelah sekian waktu tidak ditemukan akhirnya pelapor bergegas kembali dan melaporkan ke Polsek Munjungan.

“Setelah menerima laporan, petugas langsung berkoordinasi dengan Pokmaswas, Basarnas, BPBD dan nelayan Pantai Bladho,” kata mantan anggota Brimobda Kalimantan Barat itu.

Karena malam mulai larut, medan yang cukup sulit dijangkau dan resiko keselamatan yang rawan, akhirnya kangkah pencarian belum bisa dilanjutkan malam tersebut.

“Hari ini akan dilakukan pencarian lanjutan (Rabu 19 Juni 2019) mulai pkl 06.30 WIB bersama pihak terkait dan masyarakat nelayan,” tandasnya.

Namun demikian, petugas tetap meningkatkan proses penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan dilapangan guna mengetahui lebih detail dari kronologis kejadian serta menggali keterangan jika dimungkinkan adanya unsur lain terkait kecelakaan korban. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *