BANYUWANGI, beritalima.com –
Masyarakat Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi tepatnya di Dusun Bolot komplin proyek ADD pavingisasi karena banyak yang pecah. Selain itu masyarakat berharap volume yang tinggal 20 meter dituntaskan karena menimbulkan gejolak sosial.
Berdasarkan informasi tersebut media konfirmasi PJ Kades Drs. Hadi Wibowo melalui selulernya menuturkan bahwa paving yang kurang baik dikembalikan, dan minta warga datang ke kantor untuk diberikan penjelasan.
“Sudah ada kesepakatan dengan warga dan kita sambung pekerjaan paving tersebut sampai selesai yang di lura anggaran Desa, dan swdaya perangkat desa.” Tutur Pj kades.
Sekdes Aliyan, Faturi, membenarkan adanya komplin masyarakat. Menurut Sekdes paving dibeli dari pengusaha asal desa Watukebo. Waktu transaksi kata Sekdes Faturi yang dipesan adalah paving K 300, kalau ternyata yang dikirim pavingnya kurang bagus perjanjian dikembalikan. Tentang permintaan warga agar pavingisasi dituntaskan yang sepanjang kurang lebih 20 meter akan dituruti dibangun secara swadaya.
“iya benar mas ada komplin warga, terkait paving yang pecah pecah akan saya kembalikan dan minta ganti kepada penyuplay, paving saya beli dari tempat H. Basir Watukebo dan saya pesan yang K 300 mas, terkait warga minta agar jalan yang belum dipaving sepanjang kurang lebih 20 meter dituntaskan, kami sudah upayakan untuk dibiayai secara swadaya mas,” pungkas Sekdes Faturi.
Salah satu Tokoh masyarakat, Edy yang juga salah satu babinsa di kecamatan songgon, dan Kadus Bolot mengaku sudah koordinasikan permasalahan komplin warga tersebut kepada PJ Kades terkait komplin warga tersebut
“Saya sudah kordinasikan dengan pemerintah desa dan pemdes berjanji akan melanjutkan proyek paving itu sesuai permintaan masyarakat.” Ujar edy. (Abi)