JAYAPURA,beritalima.com – Mantan Kapolda Papua, Irjen Polisi Paulus Waterpauw yang kini menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Kemanan (Wakaba Intelkam ) Mabes Polri, meski belum adanya serah terima jabatan dengan pengantinya Irjen Pol Boy Rafli Amar, kepada awak media tersirat kesiapannya turut dalam bursa calon Gubernur Papua 2018.
“Tidak salahankan jika saya melihat kepentingan besar ini,karena itu adalah kerinduan masyarakat yang menginginkan sosok pemimpin baru, dan siap tidak siap karena itu adalah kerinduan masyarakat sehingga sebagai prajurit, dari sisi itu, mau tidak mau, siap tidak siap. Loyalitas antara kepentingan masyarakat dan harapan harus kita lakukan,”kata Irjen Pol Paulus Waterpauw menjawab pertanyaan wartawan terkait desas desus pencalonannya sebagai Gubernur Papua pada Pilkada 2018, sesat setelah menghadiri tatap muka dengan Dewan Adat Port Numbay, di Abepura, Rabu (19/4.2017).
Menurut Paulus, dirinya yang merupakan putra asli Papua dari suku Kamoro Timika Kabupaten Mimika ini, memiliki hak yang sama dengan putra Papua lain untuk maju sebagai pemimpin daerah jika oleh masyarakat mempercayakan kepadanya.
“Masyarakat ingin perubahan, sosok yang tegas, berani, murah senyum kepada rakyat, berani mengakui kesalahan, tidak mencari pembenaran, dan selalu bersikap jantan atau gantelman, yang tidak malu mengakui kesalahan kepada rakyat, dan sifat pemimpin seperti ini yang didamba-dambakan oleh warga Papua saat ini,”ucapnya.
Kabar penca;onan dirinya sebagai Gubernur Papua pada Pilkada 2018 mendatang mulai terdengar takkala DPW Partai Golkar Provinsi Papua berikrar mengusung penuh sang mantan Kapolda Papua ini.Tak hanya Golkar, Paulus Waterpauw dikabarkan juga mendapatkan dukungan dari Partai PDI Perjuangan. (Ed/Papua).
Caption Foto : Irjen Polisi Paulus Waterpauw.