BANGKALAN, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura mengadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi kepesertaan perangkat desa Kabupaten Bangkalan. Kegiatan yang digelar di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan ini dibuka Wakil Bupati Bangkalan, Drs Mohni MM, Rabu (24/7/2019).
Acara ini dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, dan 18 Camat serta 18 Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, mengatakan, dari 273 desa yang ada di Kabupaten Bangkalan baru sekitar 199 desa yang sudah daftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Masih ada sekitar 74 desa yang belum medaftarkan diri jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tandas Dhyah.
Padahal, masih kata Dhyah, penganggaran perangkat desa dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sudah ada dalam APBDes Tahun 2019.
“Peraturan tentang perlindungan jaminan sosial bagi perangkat desa telah tertuang dalam Permendagri No. 20 Tahun 2018. Aturan ini diperkuat dengan Peraturan Bupati Bangkalan Nomor 9 Tahun 2018,” tegas Dhyah.
Sebanyak 199 desa di Bangkalan sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2017.
Sejak itu hingga tahun 2019 BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura telah membayarkan klaim Jaminan Kematian kepada perangkat desa yang meninggal dunia kurang lebih Rp 125 Juta.
Untuk perangkat desa yang meninggal dunia biasa (bukan kecelakaan kerja), santunan yang diberikan minimal Rp 24 Juta ditambah saldo Jaminan Hari Tua dan pengembangannya.
Sedangkan bila meninggal dunia karena kecelakaan kerja, santunannya 48 kali upah yang dilaporkan.
Dhyah berharap seluruh perangkat desa yang belum terdaftar segera mendaftarkan diri. Karena aturannya sudah jelas, programnya sudah jelas, dan manfaatnya luar biasa.
Dalam acara ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura juga memberikan penghargaan kepada tiga kecamatan yang komitmen mendukung optimalisasi kepesertaan perangkat desa di kecamatan masing-masing.
Ketiga kecamatan yang aktif mengawal pendaftaran seluruh desanya itu Kecamatan Socah, Kecamatan Tanah Merah, dan Kecamatan Arosbaya.
“Harapan kami di semester II tahun 2019 ini seluruh aparat pemerintah di Kabupaten Bangkalan, baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, semuanya mendukung mengoptimalkan kepesertaan perangkat desa dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Dhyah. (Ganefo)
Teks Foto: Wakil Bupati Bangkalan, Drs Mohni MM (kiri), dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani (3 dari kiri) Ki iiu7, di sela FGD di Bangkalan, Rabu (24/7/2019).