JEMBER, beritalima.com | Ratusan difabel mendapatkan edukasi keuangan, ini merupakan salah satu tujuan utama dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember.
“Ini masuk tiga besar tujuan utama OJK, salah satunya itu disabilitas,” kata Kepala OJK Jember, Hardi Rofiq Nasution di sela-sela kegiatan, Selasa (21/11/2023).
Bertempat di Taman Wisata Botani Sukorambi, ratusan difabel mengikuti kegiatan literasi keuangan oleh OJK Jember, dengan tema “Edukasi Keuangan dan Investasi Kepada Masyarakat Penyandang Disabilitas”.
Menurut Hardi, para difabel ini sebetulnya memiliki potensi ekonomi yang sangat bagus dan yang produktif juga banyak.
Dengan adanya edukasi keuangan ini, diharapkan para difabel dapat diberdayakan, dengan cara sering memberikan literasi, edukasi dan sosialisasi.
“Jadi meskipun difabel lebih spesifik, namun karyanya tidak perlu diragukan. Jika uang mereka sudah cukup, terus dia tidak bisa mengelola keuangan, kan juga bahaya,” ungkapnya.
Maka dari itu, OJK Jember memprioritaskan difabel agar bisa diberdayakan lebih optimal. “Mereka ini lebih produktif, saving juga, tidak bisa kena tipu, jadi harus diprioritaskan,” terang Hardi.
Kepala OJK Jember menyatakan, sebetulnya ada tiga yang menjadi prioritas utama literasi keuangan dari OJK Jember.
“Yakni difabel, warga di daerah tertinggal dan ibu-ibu,” sebutnya.
Dirinya berharap, di semester pertama tahun 2024 kegiatan ini bisa berkelanjutan dan terus ditingkatkan.
“Termasuk nanti untuk stunting menjadi prioritas juga. Jadi bisa kita siapkan sejak dini,” pungkasnya. (Sug)
