JAKARTA, Beritalima.com– Presiden Global Organization of Parlementarians Against Corupption (GOPAC) atau Organisasi Parlemen Dunia Anti Korupsi, Fadli Zon bersama Ketua Parlemen Qatar, HE Ahmad Bin Abdullah Bin Zaid Al Mahmoud menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan The 7th GOPAC Global Conference di Gedung Parlemen Qatar, Doha, Rabu (6/11).
Dengan ditandatangani MoU itu, Qatar resmi menjadi tuan rumah The 7th GOPAC Global Conference. Pertemuan parlemen tingkat dunia itu digelar 9-11 Desember tahun ini.
Kesepakatan itu dihasilkan melalui penjajakan intensif Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini sebagai Presiden GOPAC dengan Ketua Parlemen Qatar dalam satu tahun terakhir.
Dalam keterangan pers yang diterima Beritalima.com, Kamis (7/11), wakil rakyat dari Dapil V Provinsi Jawa Barat ini mengatakan, terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah konferensi GOPAC, mewakili semangat baru agenda pemberantasan korupsi di level global.
Selain sebagai hubungan bagi berbagai konferensi internasional, dipilihnya Qatar sebagai tuan rumah The 7th GOPAC Global Conference tidak terlepas dari rekam jejak Qatar sebagai negara yang sangat aktif dalam mendorong institusionalisasi pemberantasan korupsi. Baik di tingkat nasional, regional, dan juga global di bidang anti korupsi pada 2015. Misalnya, Qatar sukses menjadi tuan rumah United Nations Congress on Crime Prevention and Criminal Justice.
Tahun ini, melalui Rule of Law and Anti Corruption Center (ROLACC) ), Qatar bersama United Nations juga berhasil menyelenggarakan capacity building untuk 1.200 penggiat anti korupsi dari seluruh dunia. Dan, 2023 Qatar juga akan menjadi tuan rumah UNCAC Conference of States Parties.
“Jadi, semua ini menunjukkan komitmen tinggi Qatar dalam agenda pemberantasan korupsi.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Bin Abdullah mengapresiasi perkembangan GOPAC empat tahun terakhir di bawah kepemimpinan Indonesia, terutama dalam membangun kesadaran kolektif anggota parlemen dunia mendukung implementasi pemerintahan yang bebas korupsi, seperti diatur pasal 16 tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan United Nations.
”
The 7th GOPAC Global Conference kali ini bertema ‘Integrity Matters’, salah satu agendanya adalah pemilihan Presiden GOPAC 2019-2021. Konferensi ini bakal dihadiri ratusan anggota parlemen dari 62 negara dunia.
“Sejumlah pimpinan organisasi internasional juga dipastikan hadir, seperti Presiden Inter Parliamentary Union, UNODC, OECD, Transparansi Internasional, dan The Westminister Foundation for Democracy (WFD).
Sejak dibentuk 2002 hingga saat ini, GOPAC telah beranggotakan lebih dari 62 negara. Keanggotaan GOPAC dikelompokkan menjadi lima gugus regional, yaitu Asia Tenggara, Amerika Latin, Arab, Afrika dan Oceania.
Fadli yakin konferensi GOPAC di Doha ini bakal berlangsung dengan sukses. Baik dari jumlah participants, maupun dari kesepakatan yang akan dihasilkan di dalam dokumen Dhoha Declaration.
Dr.Fadli Zon
Presiden GOPAC (Global of Organization of Parliamentarians Against Corruption. (akhir)