KUPANG, beritalima.com – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke – XXIII Tahun 2016 dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sesuai jadwal, acara puncak perayaan Harganas yang berlangsung 29 Juli 2016 mendatang akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.
Berkaitan dengan peringatan Harganas tersebut, panitia nasional maupun daerah telah dijawalkan berbagai aneka kegiatan. Dimana sebelum acara puncak pada Jumat (29/7) diawali dengan pembukaan pameran dan gelar dagang Rabu (27/7) yang lokasinya di alun – alun rumah jabatan Gubernur NT, yang pesertanya 33 provinsi.
Hal tersebut disampaikan Asisten I Setda Provinsi NTT, Yohana Lisapaly kepada wartawan saat jumpa pers di ruang rapat Sekda NTT, Senin (25/7). Saat memberikan keterangan pers, Yohanas Lisapaly, didampingi Kepala BkkbN Perwakilan Provinsi NTT, Kresaputra dan Karo Humas Setda NTT, Semuel Pakereng.
Dikatakan Lisapaly, pada Kamis (28/7) pagi akan dilaksanakan pawai keluarga. Kemudian dilanjutkan dengan seminar. Kemudian Kamis (28/7) malam dilaksanakan malam apresiasi dan galadiner.
Ia menjelaskan, pada acara puncak peringatan Harganas pada Jumat (29/8) pagi pukul 08.00 hingga 11.00 Wita. Dalam kegiatan pucak tersebut diakhir dengan peninjauan pameran.
Menurunya, dalam perayaan peringatan Harganas ini, Presiden Jokowi telah dijadwalkan untuk makan bersama dengan para keluarga pra sejahtera serta anak – anak SD dan SMP yang mendapat makanan tambahan. “ Makan bersama antar Bapak Presiden dengan para keluarga pra sejahtera dan anak – anak SD dan SMP yang mendapat makanan tambahan ini tidak semua, tapi secara simbolis. Karena sebelumnya, sudah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada beberapa kabupaten”, jelas Lisapaly.
Kemudian setelah makan bersama, Presiden Jokowi juga akan meninjau Kampung KB di Kelurahan Lasiana, Kota Kupang. Dikatakannya, sebelum tanggal 27 Juli 2016 juga sudah dilakukan pelayanan kesehatan, donor darah, pelayanan KB gratis, penanaman anakan, bakti sosial. “ Kita harapkan bahwa kegiatan ini tidak berhenti sampai disini tetapi tetapi kegiatan ini akan berkelanjutan”, katanya.
Lisapaly menjelaskan, berkaitan dengan kegiatan ini, panitia juga menjadwalkan Presiden untuk meninjau pembangununan bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.
Sementara itu, terkait penginapan para tamu udangan, panitia daerah sudah berkoordinasi dengan pemilik hotel di Kota Kupang. Dimana peserta yang hadir dalam kegiatan ini diperkirakan lebih kurang 12.000. Apabila udangan melebihi dari kapasitas kamar hotel yang tersedia, panitia sudah mengantisipasi penginapan lainnya yakni home stay dan rumah penduduk. (Ang)
