Reses Mizwar yang diadakan Sabtu (20/8/16) dihadiri Lurah Koto Lalang, LPM, Polsek, Danramil, KAN, tokoh masyarakat serta warga setempat. Lurah Koto Lalang, Suryani sekaligus mewakili Camat Lubuk Kilangan berharap kesempatan reses tersebut bisa memberi solusi terhadap sejumlah permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Sementara, Ir. Amril Sai’in mewakili Kelompok Petani Koto Lalang mempertanyakan alih fungsi lahan di daerah itu. Karena, lahan petani produktif luasnya lebih kurang 200 hektare. Untuk melindungi alih fungsi lahan pertanian produktif tersebut perlu dibuatkan Perdanya.
Petani di daerah itu, katanya, juga membutuhkan irigasi serta cek damnya. Selama ini, jika musim kemarau datang, lahan sawah akan kekeringan dan petani terancam gagal panen.
Ancaman tidak hanya itu, tapi juga dari hama wereng yang tengah mengganas saat ini. “Kami minta bantuan obat-obatan dari dinas terkait,” ungkapnya.
Aspirasi juga datang dari warga Kelurahan Batu Gadang, Erwin. Ia mengatakan, Pemko Padang perlu memberi perhatian serius bagi warga Batu Gadang. Pasalnya, warga Batu Gadang masih banyak yang belum tersentuh pembangunan dan banyak yang belum sejahtera. Bahkan, masih ada kampung yang belum dialiri listrik. Begitu juga sarana jalan yang tidak memadai serta masih ada rumah tak layak huni.
“Ini perlu dipertanyakan, karena dari PT Semen Padang merupakan penyumbang PAD terbesar, kenapa kami yang dekat dengan perusahaan seakan terkucilkan?” ungkapnya.
Menyikapi aspirasi yang disampaikan warga, Mizwar Jambak mengatakan, permasalahan insfrastruktur, drainase, pertanian, masalah narkoba dan lainnya perlu penyatuan visi agar Kecamatan Lubuk Kilangan bisa mendapat perhatian pemerintah. Semua masukan yang disampaikan saat reses, katanya, akan ditampung untuk kemudian dibicarakan di tingkat fraksi.
Terkait keluhan serangan hama wereng dari petani, ia berjanji akan menyampaikan pada dinas terkait. “Ini adalah persoalan serius. Melalui Dinas Pertanian, kita akan bawa langsung untuk melihat kondisi di lapangan sehingga apa yang di harapkan masyarakat Koto Lalang benar-benar dapat diakomodir oleh dinas terkait,” katanya.
Mizwar juga menyatakan akan mengupayakan pembangunan di Lubuk Kilangan bisa lebih baik ke depan. “Dulu saya dipilih masyarakat di Dapil III tanpa ada memberikan uang untuk pemilihannya. Masyarakat memberikan kepercayaan penuh pada saya. Untuk itu, setelah saya duduk sebagai anggota DPRD tentu harus bisa membalas kepercayaan masyarakat yang telah memilih saya,” pungkasnya.
(pdm/bim/rki)