Dihantam Ombak, Nelayan Asal Belawan Terdampar di Sergai

  • Whatsapp

SERDANGBEDAGAI, beritalima.com- Akibat ombak besar dua sampan nelayan pancing cumi – cumi asal Belawan karam di tengah laut perairan Sergai, Kamis (30/11/2017).

Satu sampan terdampar di Pantai Taluk Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dan satu lagi tenggelam di tengah laut.

Beruntung tiga orang awak bersama tekong selamat meski seorang tekong yang sampannya tenggelam sempat hilang dan terapung apung di laut, namun informasi yang diperoleh Jumat (1/12/2017) pagi, korban akhirnya terdampar di Tangkahan Nelayan Dusun V Desa Pematang Kuala dan diselamatkan nelayan setempat.

Menurut Syahril alias Aril (40) warga Bom Lama Kelurahan Labuhan Deli Langkungan 07 Kecamatan Medan Marelan, tekong yang terdampar di Sentang mengatakan mereka turun ke laut, Rabu (29/11/2017) ada lima sampan, lalu satu sampan kembali karena rusak sementara empat Sampan lanjut beroperasi di lokasi 60 mil dari Belawan tepatnya di Tuasan Wakwau timur pulau Berhala.

Namun baru sekitar 58 mil, sampan mereka dihantam ombak dan patah kemudi sehingga tidak memungkinkan untuk lanjut dan memilih memutar untuk kembali. Hal ini juga dialami sampan Salim (40), Tekong yang terdampar di Pematang Kuala, sementara dua sampan lagi terus lanjut beroperasi.

Saat memutar balik dua sampan ini saling beriring, namun naas kedua sampan ini dihantam ombak mengakibatkan sampan Salim pecah terbelah dua, dan awaknya Tommy (23) warga Young Panah Hijau Kelurahan Labuhan Deli Medan Marelan terapung di laut namun sempat diselamatkan oleh Aril dan dinaikan ke sampannya.

Sementara Salim warga yang sama, sempat menyelamatkan diri naik ke Sampan Aril, namun karena ada barang yang tertinggal dirinya kembali turun berenang ke Sampannya untuk mengambil sesuatu.

“Sudah ku ajak naik ke sampan ku, tapi katanya ada barang yang tertinggal mau diambilnya, jadi kubilang jangan fikirkan itu, yang penting selamatkan diri dulu, tapi tak digubrisnya”, kata Aril.

Alhasil karena ombak Salim pun dibawa arus dan tak sempat diselamatkan, sedangkan Syahril alias Aril (40), Riko (18) warga Bom Lama, Ramadhani alias Klemer (50) dan Tomi (23) warga Young Panah Hijau Lingk 07 selamat di Sampan Aril yang dibawa arus menuju Pantai Taluk Desa Sentang sekitar jam 21.00 Wib, sedangkan Sampan Salim tenggelam di laut.

Kades Sentang Salimuddin yang mendapat informasi dari nelayan langsung mendampingi korban di lokasi.

“Begitu dapat informasi saya langsung ke lokasi dan mendampingi korban”, ucapnya.

Selanjutnya Salim juga berkordinasi dengan pihak Kecamatan, dan turut serta kehadiran Kasi Trantib di lokasi, Jumat dinihari tadi.

“Kita koordinasi ke Kecamatan, dan Kasi Trantib hadir mewakili Pak Camat, bersama – sama mendampingi korban”, sambungnya.

“Alhamdulillah pagi ini, kita mendapat kabar bahwa korban yang hilang sudah ditemukan di Pematang Kuala dan sudah dipulangkan ke Belawan”, timpalnya.

“Dan Insya Allah usai sholat Jumat nanti, korban akan dibawa pulang oleh pihak keluarga dari Belawan yang sudah datang sejak pagi tadi”, tandasnya.

Amatan wartawan di lokasi siang ini, Camat Teluk Mengkudu Muhammad Fahmi, S.STP, M.AP hadir di lokasi, sempat berbincang – bincang dan makan bersama korban, selanjutnya melepas keberangkatan korban pulang.(sug/dna/sb)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *