Upaya mencegah adanya beredarnya imunisasi palsu tersebut, pihaknya langsung menginstruksikan seluruh apotik, rumah sakit, pelayanan imunisasi swasta dan lainnya untuk melakukan pengecekan serta melaporkan bila terindikasi palsu.
Tak hanya itu, dirinya pun sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memberikan informasi terkait beberapa jenis vaksin yang dipalsukan yakni BCG, Campak, Polio, Hepatitis B dan Tetanus Toksoid.
“Dari Dinas Kesehatan sendiri sudah mengimbau kepada kepada seluruh puskesmas-puskesmas khususnya pelaksana imunisasi baik itu swasta, agar memeriksa kembali terkait vaksin yang terindikasi palsu,” tandasnya.
Sembari menambahkan, “Sejauh ini belum ada laporan masuk terkait peredaran vaksin palsu di Dompu,” tuturnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksin terhadap anaknya agar melakukan Vaksin di Puskemas dan Rumah Sakit sebagai upaya pencegahan vaksin palsu. (B5-Syukur/Supriyadin/Azwar)