JAKARTA, beritalima.com – Pendidikan dan Pelatihan Teknis Administrasi Kejaksaan (Diklat-TAK) memiliki makna yang sangat mendasar dan bernilai strategis dalam membentuk mata rantai kader-kader insan Adhyaksa yang mumpuni dan berintegritas tinggi, guna dipersiapkan dalam meneruskan tongkat estafet memajukan Kejaksaan RI.
Hal tersebut disampaikan Kaban Diklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi saat memimpin upacara pembukaan Diklat TAK Golongan III angkatan II di Lapangan Apel Badiklat Kejaksaan RI, Jakarta, Selasa (12/3/19).
Kaban Diklat mengatakan, kehadiran peserta CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dalam Diklat TAK ini di harapkan mampu memperkuat institusi Kejaksaan RI untuk meningkatkan kinerja institusi secara umum.
“Secara khusus kehadiran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mampu membantu meringankan beban dan tugas-tugas administrasi Kejaksaan dan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan di satuan tugas masing-masing hingga mampu menigkatkan kualitas pelayayannan kepada masyarakat,” kata Setia Untung.
Masih kata Kanan Diklat, dalam Diklat ini seluruh peserta akan belajar dan ditempa tentang ilmu dasar administrasi Kejaksaan.
“Karena di lembaga Kejaksaan terdapat beberapa bidang tugas administrasi yaitu administrasi Pembinaan, administrasi Pidana Umum, Administrasi Pidana Khusus, Administrasi Intelijen, Administrasi Perdata dan Tata Usaha Negara dan administrasi Pengawasan,” paparnya.
Selain itu, lanjut dia, peserta juga dituntut mempelajari dasar-dasar ilmu administrasi serta tata tertib kepegawaian dan aturan-aturan yang ada di lembaga Kejaksaan.
“Segala ilmu yang akan saudara dapatkan dalam diklat ini kiranya adalah modal awal saudara yang akan saudara bawa nanti hingga kekesatuan kerja saudara masing-masing,” jelasnya.
Kaban Diklat yang juga sebagai Ketum PJI menambahkan bahwa, Badan Diklat Kejaksaan ini merupakan kawah Chandradimuka.
“Disini saudara akan ditempa dan bertransformasi menjadi insan Adhyaksa yang sesungguhnya,” ujarnya.
Namun untuk menjalani itu semua tidak mudah, dituntut dengan kesungguhan, kegigihan dan ketulusan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi untuk belajar dan meningkatkan disiplin diri.
“Adalah untuk membentuk karakter dan etos kerja saudara nantinya sebagai CPNS Kejaksaan yang kuat, professional dan tidak mudah menyerah dalam mengemban tugas saudara,” pesannya.
Ia menegaskan, Diklat TAK adalah langkah awal untuk melakukan perubahan bagi diri sendiri dan institusi kearah yang lebih baik lagi.
“Jadilah agent of change bagi kemajuan Korps Adhyaksa dimasa mendatang,” pungkasnya. (Red).