Pendidikan dan latihan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara diikuti 97 Karyawan PT. PIM dan akan berlangsung selama dua bulan kedepan.
Dalam amanatnya Pangdam yang dibacakan Kasdam, mengapresiasi kegiatan tersebut karena Pangdam menyadari bahwa salah satu persoalan mendasar yang kini menimpa bangsa ini adalah kecenderungan lunturnya Mental Ideologi dan Rasa Kebangsaan di sebagian kalangan masyarakat. Padahal wawasan kebangsaan adalah salah satu kunci utama kemampuan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI. Hal tersebut tentu saja tidak terlepas dari kondisi Bangsa Indonesia yang sangat majemuk baik dilihat dari segi Suku, Agama, Bahasa maupun Adat Istiadat.
Krisis multi dimensi dan perkembangan lingkungan strategis merupakan faktor yang berpengaruh terhadap lunturnya wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda. Indikasi dari kondisi tersebut adalah lunturnya cinta tanah air, pudarnya semangat bela negara dan semakin kaburnya nilai-nilai budaya yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia yaitu gotong-royong, saling harga-menghargai dan saling hormat-menghormati serta rasa kebersamaan dan rasa kesetiakawanan sosial.
Melihat perkembangan Wawasan Kebangsaan yang dimiliki anak-anak bangsa yang sudah mulai luntur, apabila dibiarkan dapat dipastikan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat di cintai, akan terpecah-pecah dan pada akhirnya dan akan memudahkan kekuatan asing menguasai wilayah Indonesia seperti yang terjadi pada jaman penjajahan dahulu. Ketika itu bangsa Indonesia ditindas, diperas dan dibelenggu kebebasan hak-haknya oleh penjajah.
Apalagi, lanjut Kasdam, bacakan amanat Pangdam, dalam berbagai ulasan baik itu di media massa maupun melalui forum-forum seminar, sering ada pernyataan seolah-seolah faktor ekonomi dan kesenjangan sosial telah menjadi pemicu utama berbagai konflik dalam negeri. Namun demikian, apabila dicermati berdasarkan fakta-fakta di lapangan, dapat disimpulkan bahwa akar persoalan sesungguhnya terletak pada hilangnya rasa kebangsaan dan belum tuntasnya penerimaan dan pemahaman terhadap ideologi negara yaitu pancasila di negeri tercinta ini.
Untuk itu, Pangdam sebagai pimpinan TNI di wilayah Kodam Iskandar Muda selalu mengharapkan dan mengajak masyarakat Indonesia khususnya para Karyawan PT. Pupuk Iskandar Muda untuk lebih memantapkan kembali rasa kebangsaan dan cinta tanah air. “kepada para peserta Diklat agar benar-benar menjadi sebuah tantangan, karena berbagai materi yang diberikan di lembaga pendidikan tersebut akan bermanfaat untuk membentuk jiwa dan kepribadian para peserta agar sesuai dengan harapan PT. PIM sebagai tempat saudara-saudara bekerja,”ajak Pangdam dalam amanatnya yang disampaikan Kasdam,””(**)