Menurut Ketua Umum FSPTSI, HM. Jusuf Rizal yang didampingi Sekjen, Mustakim Ishak kepada wartawan, di Jakarta, FSPTSI akan konsentrasi pada konsolidasi membentuk kepengurusan diberbagai daerah di Indonesia. Mulai dari pembentukan PUK, PC dan PD. Ini dilakukan untuk memperkuat basis agar nantinya mampu menampung para pekerja transport bergabung.
FSPTSI merupakan Federasi Serikat Pekerja Transport yang tergabung di Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Yorrys Raweyai. FSPTSI juga telah terdaftar di Disnaker dan memiliki nomor pencatatan serta izin lengkap sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.
“Kami ingin FSPTSI patuh pada aturan hukum. Jadi semua ketentuan hukum yang berlaku kami penuhi agar para pekerja di daerah bisa bekerja dengan tenang. Tidak merasa diintimidasi, apalagi jadi sapi perah oknum-oknum tertentu,” tegas HM. Jusuf Rizal yang juga menjabat sebagai Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu.
Dikatakan saat ini Indonesia mulai memasuki industri transportasi, baik Darat, Laut dan Udara. Tak lama lagi akan ada pembangunan 14 pelabuhan, puluhan lapangan terbang diberbagai daerah serta kereta api cepat. Untuk itu FSPTSI akan ikut menjadi bagian untuk menyiapkan tenaga kerja yang mumpuni. Karena kemajuan sektor transportasi membutuhkan banyak SDM berkualitas.
“FSPTSI akan melakukan pelatihan bagi pekerja transport melalui peningkatan kompetensi yang bersertifikat. Pekerja transportasi Indonesia kemampuan SDMnya harus ditingkatkan agar tidak tergusur oleh liberalisasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaa (OKK) KSPSI itu