SURABAYA, Beritalima.com|
Liquid smoke yang biasanya digunakan sebagai bahan pengawet alami dalam makanan, ternyata memiliki banyak manfaat. Liquid smoke merupakan produk dari pembakaran sebuah material yang terdiri atas selulosa, hemiselulosa dan lignin atau dalam istilah sederhana adalah kayu. Tidak hanya kayu, sekam padi juga dapat menghasilkan liquid smoke yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Prof Dr Ira Arundina drg MSi PBO dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar yang berjudul Liquid Smoke Sekam Padi dan Penggunaan Sebagai Obat. Ira Arundina merupakan Guru Besar dalam bidang ilmu Natural Medicine in Dental Pharmacology Selasa (5/9/2023) di Aula Garuda Mukti, Universitas Airlangga.
“Di Indonesia, kita sering menggunakan liquid smoke untuk mengawetkan daging sapi, ayam, ikan, serta hasil pertanian seperti cabai dan biji kopi,” terangnya.
Keunggulan Liquid Smoke
Ia pun menjelaskan bahwa penggunaan liquid smoke sebagai pengawet alami memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya memberikan aroma dan rasa khas yang meningkatkan cita rasa makanan. Aroma tersebut disebabkan kandungan phenol dan karbonil di dalamnya.
Kandungan tersebut juga membuat liquid smoke kaya akan manfaat, seperti anti-bakteri, anti-inflamasi bahkan anti-oksidan.
“Komponen ini juga yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan kerusakan makanan. Liquid smoke juga membantu menjaga kualitas makanan, seperti warna, tekstur, PH dan mencegah oksidasi lemak,” tambahnya.
Potensi Liquid Smoke Sekam Padi
Liquid smoke dapat diproduksi dari berbagai kayu, seperti tempurung kelapa, tempurung kelapa sawit, kayu apel, kayu lamtoro, kulit durian, kulit kenari, sekam padi, kulit buah coklat dan kayu putih. Salah satu liquid smoke yang telah ditemukan khasiatnya sebagai calon obat atau berpotensi terapeutik adalah liquid smoke dari sekam padi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penambahan liquid smoke dari sekam padi, saat di coba pada makanan yang dikonsumsi dalam model hewan coba, dapat membantu memperbaiki status diabetes dan menghambat proses inflamasi dalam tubuh yang dapat memperparah komplikasi diabetes.
“Dengan penambahan liquid smoke dari sekam padi dapat menghambat kerusakan sel beta pankreas yang merupakan sel utama penghasil insulin,” ujar Guru Besar aktif ke-44 Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unair tersebut.
Dengan menghambat kerusakan sel beta pankreas, maka produksi insulin dapat terjaga serta dapat mengkontrol kadar gula dalam darah. Selain efek tersebut, juga diketahui bahwa berbagai marker keradangan dalam tubuh, seperti tumor necrosis faktor alpha, interleukin 6 dan interleukin 1 beta juga menurun.
Dalam bidang kedokteran gigi, liquid smoke sekam padi juga menunjukkan potensi sebagai agen anti-inflamasi dan pro-regeneratif untuk mengatasi periodontitis atau radang gusi dan sariawan. liquid smoke sekam padi ini dapat membantu dalam penyembuhan jaringan dan mengurangi peradangan pada kondisi tersebut.
“Liquid smoke sekam padi, berpotensi mencegah progresivitas dan mempercepat proses keradangan yang ditimbulkan saat periodontitis, dengan meningkatkan sel-sel inflamasi serta mengontrol berbagai mediator keradangan,” pungkasnya. (Yul)
