SURABAYA, beritalima.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, Megawati diajak jalan-jalan oleh Risma di kebun bibit 2, Wonorejo, Surabaya pada Senin, (11/9/2017).
Tiba di kebun bibit sekitar pukul setengah tiga sore, Mega yang berjalan bersama wali kota dan anggota internal PDIP langsung diajak berkeliling sejenak melihat berbagai macam tanaman yang ada di sana. Setelah 10 menit mengitari kebun bibit, rombongan langsung singgah ke pendopo untuk melakukan konferensi pers di hadapan awak media dan masyarakat yang hadir.
Risma yang duduk berdampingan dengan Megawati dan Hasto mulai bercerita di depan awak media dan masyarakat asal muasal berdirinya kebun bibit 2.
“Dulu luas lahan di sini sekitar enam hektare dan untuk pembibitan saja, setelah itu saya manfaatkan untuk menanam berbagai macam tanaman kemudian ditambah camping ground. Sampai saat ini masih kita kembangkan terus,” kata Risma di sela-sela sambutannya.
Wali kota kembali menjelaskan keunggulan lain yang ada di kebun bibit 2 yakni pengolahan sampah. Jumlah tumpukan sampah di kebun bibit, kata Risma, mencapai 20 ton dan mampu diselesaikan dalam waktu 1 hari. “Hal ini bisa dilakukan karena di sini terdapat rumah kompos yang berfungsi mengumpulkan, mengolah dan mengubah limbah sampah menjadi aliran listrik,” terangnya.
Tidak hanya itu, masih ada banyak ilmu yang ditularkan Mega kepada Risma diantaranya kebijakan pencegahan bencana alam dan usaha telor asin. Khusus untuk pencegahan bencana alam, Risma mengaku bahwa tanaman cemara udang yang ditanam di kawasan kenjeran ia dapat dari Megawati. Hebatnya lagi, berkat tanaman cemara udang ini, Surabaya berhasil menyabet peghargaan Surabaya Feature Goverment di Phuket, Thailand.
“Selain mencegah bencana alam seperti tsunami, tanaman udang cemara juga memiliki kadar oksigen yang bagus untuk lingkungan sekitar. Ini sudah dibuktikan melalui penelitian,” tegas wali kota sarat akan prestasi tersebut.
Adapun inovasi lain yang diberikan Mega kepada wali kota kelahiran Kediri itu yakni membudidayakan ikan sapu-sapu. “Sebentar lagi saya tambah ikan sapu-sapu, supaya air di sini semakin jernih,” jelasnya.
Diakui Risma, sebagian besar ilmu mengolah sesuatu hal yang awalnya dianggap tidak berguna namun ternyata memiliki segudang manfaat didapatnya dari mantan presiden kelima, Megawati.
“Terus terang banyak sekali ilmu yang saya dapat dari bu mega berdasarkan pengalamannya ketika menjabat sebagai presiden. Terima kasih soal ilmu tanaman dan penanganan bencana alam. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.
Megawati Soekarnoputri memuji kinerja wali kota surabaya dalam membangun kota surabaya dari segala bidang. Dirinya menilai Risma adalah sosok pekerja lapangan yang diwujudkan dalam bentuk penghargaan yang banyak diterima. “Kinerja yang dilakukan mbak Risma sungguh luar biasa dan untuk mengubah itu semua tidak semudah membalik tangan,” kata Megawati.
Kembali disampaikan Mega, perkembangan Kota Surabaya sungguh sangat luar biasa. Tidak hanya penghargaan yang diterima, namun ia menyebut bahwa wali kota perempuan pertama di surabaya ini bakal menjadi pembicara di New York, Amerika Serikat dalam waktu dekat. “Melihat pencapaian itu, nama Surabaya sudah dikenal dunia dan tidak bisa dipandang sebelah mata lagi,” ungkapnya.
Begitu banyaknya prestasi dan kepercayaan dari dalam maupun luar negeri yang didapat Risma sehingga menghasilkan sesuatu yang berbeda bagi Surabaya, Megawati berpesan kepada masyarakat agar bisa mengapresisasi kerja keras yang sudah dilakukan Risma termasuk calon penggantinya kelak.
“Mbak Risma tak selamanya menjadi wali kota oleh karenanya saya berharap agar pengganti Bu Risma mampu mempertahankan sekaligus meneruskan konsep yang sudah dibuat. Karena semua hal yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya selama ini dampaknya akan kembali kepada masyarakat,” tutupnya.