Dikunjungi Tim Panja DPRP, Petani Kakao Bonggo Mengeluh

  • Whatsapp

SARMI, beritalima.com – Petani Kakao Kampung Kiren SP 1 Distrik Bonggo Kabupaten Sarmi keluhakan hama penyakit yang menyerang tanaman Kakao hingga gagalnya panen di wilayah ini.

“Kami pernah panen dan kami sekarang gagal, hama penyakit yang menyerang Kakao di wilayah ini susah diberantas, kami sampai kebingungan, obat atau bagaimana cara membasmi hama penyakit ini,”kata Cornelius ketua kelompok Meis Engga Tasi, Kampung Kiren didepan tim Panja Perekonomian Komisi II DPR Papua, Rabu (26/4/2017).

Sementara Herman, salah satu petani kakao dikampung tersebut, juga meminta pemerintah memperhatiakan petani kakao dalam hal penyediaan bibit dan dana untuk obat danbperalatan perkebunan lain.

“Kami sangat menginkan bapak-bapak wakil kami di DPR Papua untuk menyalurkan aspirasi kami ke pemerintah. Kami kebingungan dengan bibit, dan kesediaan peralatan, dan kalau boleh ada bantuan dana untuk membeli obat atau pupuk,”katanya.

Sementara ketua rombongan, sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR Papua Madai Kombo, dalam kesempatan tersebut mengatakan, jika wilayah Tabi, yakni Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi difokuskan untuk pengembangan Kakao.

“Daerah ini adalah daerah sentral pengembangan Kakao di Papua, dan kita sempat bangga dengan hasil panen yang pernah jadi keberhasilan petani Kakao disini,”katanya.

Ditambahkan, dirinya meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan keluhan warga ini. Kami kalau tidak kesini ya tidak tau persoalan bapak ibu sekalian, dan ini akan jadi pembahasan kami dalam rapat dewan nanti,”ujarnya.

Sementara, Anggota Komisi II DPR Papua, H. Syamsunar dalam kesempatan tersebut berbagi ilmu kepada warga kelompok tani yang hadir.

“Bapak ibu, kalau mau tanam apapun itu termasuk Kakao kalau mau berhasil dan bebas hama, maka harus ditanam sebelum pukul 07.00 Wit pagi, kenapa karena kalau lewat itu, hama sudah masuk di tanaman yang kita tanam tersebut,”katanya.

Selain itu, dirinya meminta warga untuk tidak lupa berdoa dan bersungguh sungguh dalam bertani kakao.

“Sebagai orang beriman, kita percaya tumbuhan juga mahluk, dan syarat saat penanaman kita harus berdoa, dan ikhlas, agar berhasil dan bebas hama,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, tergabung dalam Tim Panja Komisi II DPR Papua yang menangani Bidang Perekonomian adalah, Wakil Komisi II DPR Papua, Madai Kombo, dan anggota, Pendis Enumbi, Nikius Bugiangge, Mustakim, serta turut serta Staf ahli Komisi II DPR Papua, Sariati Bei. Selain tim, juga hadir pihak dinas perindustrian Provinsi Papua, Dinas Perindakop Provinsi Papua, dan Dinas Perikanan Provinsi Papua. (Ed/Papua)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *