Mirati : “Prosudur kesehatan perlu diperhatika ”
Masohi. BeritaLima.Com | Dimasa Corona Virus Disease (Covid-19), Anggota DPD RI Hj Mirati Dewaningsi Tuasikal, ST. Meminta kepada pimpinan dan para medis yang ada di Puskesmas Letuwaru Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) untuk pelayanan kesehatan Ibu Hamil, Imunisasi dan pemberian makanan tambahan/gizi kepada Balita pada Pos Yandu tetap berjalan seperti biasa.
Namun intensitas jumlah pelayanan peserta dapat dikurangi, tidak seperti pelayanan sebelum adanya Covid-19. Mengingat prosudur pelayanan kesehatan di masa Covid-19 harus menjaga jarak, pake masker dan cuci tangan.
” Dimasa Covid-19, semua di sibukan untuk menjaga diri dari penularan, namun dilupakan bahwa ada Bayi dan Balita serta Ibu Hamil yang juga harus diperhatikan. Untuk itu diminta agar Pos Yandu tetap berjalan seperti biasa, sebab pemberian imunisasi sesuai jadwal sangat penting guna mendukung kesehatan anak dan menjaga kekebalan tubuh anak apalagi di masa pandemi ini. Dan prosudur kesehatan perlu diperhatikan agar Ibu Hamil, Bayi dan Balita tetap terjaga kesehatan dan keselamatannya.” Demikian disampaikan Anggota DPD RI Asal Maluku Ny Hj Mirati Dewa Ningsi, ST. Kepada pimpinan dan para medis saat mengunjungi Puskesmas Letwaru, Kamis,(11/6/20).
Untuk tetap menjaga dan megikuti prosudur kesehatan di masa covid-19. Mirati menyarankan agar tenaga medis pada Pos Yandu untuk dapat membagi jumlah peserta pelayanan dan juga bisa menggunakan sistem kunjungan rumah.
“Artinya jika biasanya tanggal pelayanan Pos Yandu melayani puluhan peserta imunisasi baik Ibu Hamil, Bayi dan Balita. Maka dapat di atur setiap tanggal pelayanan untuk hanya tiga sampai
lima orang peserta pelayanan atau dapat mendatangi peserta pelayanan di setiap rumah masing-masing, ” sarannya.
Sementara itu Pimpinan Puskesmas Letuwaru dr. Jujur Napitupulu, dalam penjelasnya kepada Anggota DPD RI bahwa. Sejak di masa Covid-19, pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga berjalan seperti biasa dan mengikuti prosudur kesehatan yang ditetapkan pemerintah. ” Loket pendaftaran pasien di tempatkan diluar dengan tetap mengatur jarak dan sebelumnya harus cuci tangan dan gunakan masker, sesuai prosudur pelayanan. Untuk pelayanan di Pos Yandu, juga berjalan sesuai tanggal pelayanan yang sudah di atur.”
Dalam pelayanan kita mengatur seperti yang diharapkan Ibu, yakni lima orang peserta setiap pelayanan Pos Yandu. Tidak hanya itu, kita juga jembut atau mengunjungi rumah bagi peserta, baik Ibu Hamil, Bayi dan Balita untuk memberikan imunisasi termasuk memberikan makanan tambahan dan ini langka untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.” terangnya.
Dirinya juga berterimakasih atas kunjungan Anggota DPD RI Ibu Mirati Dewaningsi. Sebab dengan kehadirannya dapat melihat kondisi kami dan bisa mendengar dan menindaklanjuti apa yang menjadi harapan tenaga medis. ” Kami ada 61 Orang tenaga medis yang bertugas, dalam puskesmas ada 41 Orang, sisanya diluar. Kondisi bangunan dengan jumlah tenaga medis tidak seimbang, kiranya bisa menjadi perhatian, ” harapnya. (MT01)
