Jakarta —Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad minta Kementerian Agama melakukan komunikasi dengan intens dan menjelaskan soal.label halal yang kewenangannya berpindah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Kementerian Agama.
Dasco kuatir kalau itu tidak dijelaslan akan.menimbulkan kegaduhan di masyarakat. ‘Ini bukan cuma persoalan label, melainkan kewenangan sertifikasi yang kini dikeluarkan oleh Kemenag,”kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (14/3).
Karenanya politisi Gerindra ini minta
Kemenag melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait secara intens terkait logo halal itu.
“Ini kan bukan cuma soal label tapi juga kewenangan yang berpindah dari MUI mensertifikasi halal jadi di Kementerian Agama. Nah, tentunya kita minta kepada Kementerian Agama untuk mengkomunikasikan ini dengan intens dengan pihak terkait,” katanya.
Selain itu, Dasco meminta logo baru tersebut disosialisasikan Kemenag kepada masyarakat. Tujuannya agar tidak menimbulkan polemik-polemik yang tak perlu.
“Kemudian melakukan juga sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak timbul polemik-polemik yang tidak perlu,” ucap Ketua Harian DPP Gerindra itu.
Berkaitan dengan itu, Dasco juga.minta kepada Komisi VIII DPR yang bermotra dengan Kementerian agama ikut mengawasi kelanjutan label halal barunitu secara intensif
Swperti diketahui Kementerian Agama (Kemenag) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menerbitkan logo terbaru cap Halal. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, meminta Komisi VIII sebagai mitra kerja Kemenag untuk memantau kelanjutan isu logo halal baru itu secara intensif. (ar)
