Bojonegoro, 23 Februari 2019
Patriot Garuda Nusantara markas komando daerah Bojonegoro gelar silaturahmi antar pengurus dan doa bersama lintas agama untuk kedamaian dan ketentraman negeri.
Ahmad Sholihin (panglima PGN Bojonegoro) menuturkan pihaknya mengadakan acara silaturahmi dan doa bersama untuk negeri ini untuk merespon permintaan dari polres Bojonegoro yang meminta diundurnya diklatbang (Diklat kebangsaan bela negara) setelah pilpres dengan alasan menjaga kondusifitas politik. Dikarenakan PGN ini tidak berpolitik praktis dan tidak dibawah kendali partai politik manapun maka PGN Bojonegoro menggelar doa bersama untuk negeri, agar pilpres berlangsung aman, dsmai, tertib, dan tanpa konflik apapun.
Acara tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan pancasila, sumpah setia kepada pancasila, diteruskan pembacaan tahlil dan istighotsah dan ditutup dengan doa bersama lintas agama.
Acara yang dihadiri oleh beberapa pengurus PGN dari berbagai kota dari Surabaya, Mojokerto, kota batu, malang, Tuban, ngawi, Madiun, Tulungagung, Trenggalek, Situbondo, Pasuruan, probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi, Bangkalan, Sumenep berlangsung lancar, aman, dan khidmat.
Dalam acara ini juga ditegaskan bahwa PGN adalah sahabat ataupun mitra pemerintah dan wajib bekerja sama dengan TNI/POLRI dan ormas ormas lainya dalam menjaga dan melestarikan pancasila, bhinneka tunggal Ika, NKRI harga mati dan UUD 1945.
Arah dan tujuan PGN jelas, yaitu menggemakan persatuan dan kesatuan Indonesia kepada semua anak bangsa, apapun sukunya, apapun agamanya, apapun partainya untuk setia kepada pancasila. (W.W.N)
