Jakarta, beritalima.com| – Serangan Israel ke Iran secara besar-besaran dini hari (13/6), adalah ujian besar bagi ummat manusia sedunia untuk bersikap. Karena Israel sudah jelas melanggar kedaulatan negara Iran serta aturan internasional seperti terantum dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bagi Dina Y. Sulaeman, Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pajajaran, Bandung (Jawa Barat), tindakan brutal dan keji Israel sudah kelewat batas, seperti juga telah dilakukan Israel di Palestina.
Dina pernah lima tahun kerja sebagai jurnalis di Islamic of Republic Iran Broadcasting atau IRIB (2002-2007) dan pada 2024 diundang sebagai pembicara dalam Konferensi internasional ini bertema “Keluarga, Masa Depan, dan Hubungan Berkelanjutan” yang diadakan oleh Pusat Penelitian Parlemen Iran. Berikut petikan wawancara beritalima (BL) dengan Dina Y. Sulaeman (DYS):
BL. Apa komentar anda terkait serangan Israel ysng jelas melanggar kedaulatan Iran?
DYS. Israel merasa jumawa karena segala jenis kejahatan kemanusiaan & pelanggaran HAM sudah dilakukannya terhadap bangsa Palestina tapi tidak ada yang bisa menghentikannya. Negara-negara kuat, seperti AS, Prancis, Eropa Barat, Rusia, China, semua hanya sebatas mengecam. Israel merasa kali ini ia akan bebas begitu saja setelah melakukan serangan ke Iran. Ini adalah ujian besar bagi umat manusia sedunia, apakah masih terus berdiam diri membiarkan sebuah entitas sejahat dan sebrutal Israel melakukan kejahatan terus-menerus?
BL. Apakah ini akan berdampak lebih luas dengan eskalasi konflik di Timur Tengah?
DYS. Yang jelas, jika Israel dibiarkan saja, ia akan melanjutkan genosidanya di Gaza. Israel juga akan melanjutkan serangannya ke Lebanon, Suriah, dan Yaman. Jika Iran membalas, Israel akan meminta bantuan dari sekutu-sekutu monarkhi Arab untuk mengintersepsi serangan itu; artinya, menyeret negara-negara lain untuk ikut serta dalam perang,
BL. Akankah Iran akan melakukan balasan yang lebih besar lagi kepada Israel?
DYS. Kemungkinan demikian.
BL. Bagaimana anda menilai solidaritas negara-negara Islam di Timur Tengah dengan kasus Israel versus-Iran?
DYS. Sangat lemah. Serangan Israel ke Iran kan dibantu oleh negara-negara Arab di sekitar (selain dibantu Amerika Serikat). Minimalnya membiarkan langit mereka dilewati jet-jet tempur Israel. Kalau pun ada yang tidak setuju dengan serangan Israel, mereka hanya sebatas mengecam.
BL. Adakah solusi perdamaian yang bisa menjanjikan untuk konflik Israel versus Iran?
DYS. Solusinya ada di Palestina. Israel menyerang Iran sebenarnya karena Iran sejak 1979 selalu membantu Palestina, tidak sebatas kata-kata dan bantuan kemanusiaan. Tapi bahkan dengan senjata dan alih teknologi pembuatan senjata. Hal ini diakui oleh para petinggi Hamas dan Jihad Islam Palestina. Jika Palestina merdeka, artinya rezim Zionis runtuh, tentu tidak ada lagi permusuhan. Di Palestina akan berdiri negara merdeka dan demokratis dan Timur Tengah secara umum akan damai jika rezim Zionis pembuat onar sudah runtuh.
Jurnalis: Abriyanto

